HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

IRI DENGAN WANITA INDONESIA YANG TINGGAL DI LUAR NEGERI

 

CURHAT: Saya wanita bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Kalau sedang punya waktu luang saya sering menonton Youtube, terutama yang dibuat oleh wanita-wanita Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Saya senang melihat kegiatan mereka. Menurut saya sangat keren. Selain sebagai ibu rumah tangga mereka juga wanita bekerja, tapi mereka tetap bisa bikin konten yang menarik. Sampai subscriber nya ada yang mencapai jutaan.

Padahal yang mereka tampilkan hanya kegiatan mereka sehari-hari. Memasak, mengurus anak, membersihkan rumah, berangkat kerja dengan kereta api atau bus. Tapi entah mengapa bagi saya sangat menarik. Sampai saya merasa kenal baik dengan mereka, karena tahu persis kegiatan sehari-hari mereka.

Ada yang tinggal di Spanyol, Swedia, Australia, Inggris, Belanda, Prancis juga di Texas, Amerika.

Diam-diam saya merasa iri dengan mereka, karena mereka bisa begitu produktif. Selain bekerja di kantor atau di toko roti, mereka mengurus rumah sendiri, bahkan ada yang anaknya 4 orang bisa mengerjakan sendiri tanpa ART. Tapi rumahnya kelihatan rapi dan bersih. Dan ada yang hampir setiap hari upload video baru.

Selain itu kehidupan mereka begitu mapan. Punya jadwal liburan sekeluarga yang selalu direncanakan, setahun bisa beberapa kali. Dan liburannya ke destinasi liburan yang terkenal di dunia.

Saya kagum sekali dengan mereka. Bagaimana mereka mengatur waktu? Apakah mereka punya waktu luang untuk diri sendiri? Untuk istirahahat dan sebagainya? Dan bagaimana mereka mengatur keuangan sehingga bisa hidup mapan dan teratur menikmati liburan?

Dibandingkan saya, setelah pulang kerja saya merasa sangat capek. Sudah tidak punya energi lagi untuk memikirkan hal lain, seperti bikin konten untuk Youtube ataupun kegiatan produktif lain. Akhir pekan saya gunakan untuk istirahat dan mencuci serta menyiapkan baju ke kantor.

Soal liburan, boro-boro mau liburan, untuk bisa mencukupkan uang penghasilan sampai akhir bulan saja, sudah membutuhkan berjuangan khusus. Jadi bagaimana mau menabung? Saya merasa hidup saya sia-sia, waktu dan usia saya habis hanya untuk berjuang dari hari ke hari.

Wajarkah rasa iri saya ini? Apakah saya kurang bersyukur kalau saya ingin punya kehidupan seperti mereka: aktif, produktif, mapan dan memiliki keluarga yang bahagia? Mohon saran apa yang sebaiknya saya lakukan agar bisa berhenti iri dengan kehidupan mereka, tapi malah bisa mencapai kehidupan seperti mereka?

Terimakasih atas sarannya.

Oktarina – Jakarta Timur

SARAN: Curhat Anda adalah ungkapan kegundahan perasaan Anda yang paling dalam. Bisa dipastikan Anda tidak berani mengungkapkannya kepada siapa pun, orangtua ataupun teman dekat. Karena kemungkinan besar mereka menyuruh Anda bersyukur atau jangan lihat kehidupan orang lain. Nikmati saja yang ada.

Kalau kami lihat, Anda adalah tipikal wanita aktif yang memiliki cita-cita tinggi. Namun Anda berusaha untuk menutupi, karena Anda merasa tidak mungkin untuk mencapainya.

Jadi Anda hanya menjadikan impian Anda sebagai rasa iri. Padahal sesungguhnya Anda berharap kehidupan Anda bisa seperti mereka. Lalu bagaimana caranya?

Anda sebaiknya tidak menganggap bahwa kehidupan wanita Indonesia di luar negeri itu adalah segala-galanya. Bahwa mereka hidup enak dan nyaman. Yang perlu Anda petik dari menonton konten yang mereka sajikan: mereka adalah wanita-wanita hebat yang patut dicontoh atau memberi inspirasi.

Wanita-wanita Indonesia di luar negeri adalah pejuang sejati. Untuk bisa sampai di sana mereka bisa jadi melalui beragam rintangan. Ada yang berawal dari bekerja sebagai baby sitter melalui program khusus. Ada yang karena pernikahan dan sebagainya.

Tapi intinya, mereka adalah wanita-wanita yang terus memacu dirinya untuk maju. Berada di negeri orang mereka harus membuktikan bahwa meski datang dari negara yang sedang berkembang, mereka bukan wanita yang lemah apalagi hanya mengandalkan pasangan. Mereka berjuang keras untuk menunjukkan bahwa wanita Indonesia itu bukan wanita sembarangan. Tapi juga wanita yang patut diperhitungkan.

Itulah sebabnya, meski menikah dengan pria asing yang secara ekonomi sudah mapan, mayoritas mereka tetap bekerja atau memiliki penghasilan sendiri. Sehingga mereka tidak seratus persen bergantung secara finansial kepada suaminya.

Apapun pekerjaan, yang penting halal dan terhormat, mereka lakukan. Dan untuk bisa menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita bekerja, mereka harus memaksa diri untuk pandai mengatur waktu.

Kebetulan kalau di negara maju, semua sistem sudah berjalan baik. Mulai dari transportasi, jam kerja, penitipan anak sampai peralatan di dalam rumah tangga. Semua sudah menggunakan teknologi yang sangat mengurangi pemanfaatan tenaga manusia. Sehingga mereka terbiasa bekerja menggunakan sistem. Membuat jadwal aktivitas dan berbagi tugas rumah tangga dengan pasangan. Jadi semua hal, terutama waktu dan kegiatan bisa diperhitungkan.

Dan membuat konten Youtube awalnya mereka umumnya dengan niat untuk membagi kegiatan sehari-hari kepada keluarganya di Indonesia.. Tapi akhirnya berkembang, menjadi kegiatan rutin dan bagian dari aktivitas kreatif mereka.

Perjuangan mereka untuk sampai titik dimana Anda merasa mereka sukses, tidaklah gampang. Beberapa vlogger menceritakan bagaimana awalnya mereka pontang panting untuk bisa beradaptasi di negeri yang masih asing bagi mereka.

Bahkan ada yang sampai depresi dan nyaris bunuh diri, karena tidak tahan dengan budaya dan tekanan kehidupan. Namun, mereka merasa saat berada di negara orang, berarti membawa nama negaranya: baik dan buruk pencapaian mereka di negeri orang, akan menjadi cerminan: Oh begitu toh wanita Indonesia?

Itulah sebabnya mereka berusaha keras untuk bisa menjadi wanita mandiri, kreatif, produktif dan selalu positif. Karena tanpa mereka mau, mereka otomatis sudah menjadi ‘duta’ negaranya di luar negeri.

Dan hasilnya, mereka tampil menjadi wanita kreatif dan produktif. Begitu banyak wanita Indonesia di luar negeri yang menjadi Youtuber yang sukses. Karena mereka terlatih memanfaatkan waktu, memanfaatkan momen untuk menjadi karya kreatif.

Dengan mengetahui bagaimana perjuangan wanita-wanita Indonesia di luar negeri, Anda bisa mengubah rasa iri Anda menjadi pemicu diri.

Tetaplah bekerja dengan baik di tempat Anda bekerja saat ini, tapi pacu diri Anda untuk lebih berprestasi. Manfaatkan Youtube sebagai ruang belajar Anda, tempat Anda menambah wawasan, menambah ilmu praktis yang berkaitan dengan pekerjaan Anda. Sehingga Anda bisa diperhitungkan oleh perusahaan Anda. Bisa mencapai kedudukan yang baik dan otomatis penghasilan Anda pun meningkat.

Dan bila Anda memiliki keinginan untuk tinggal di luar negeri, Anda bisa merencanakan sejak sekarang. Mungkin Anda bisa mencari beasiswa ke negara maju yang Anda mau. Persiapkan semua dengan baik, gunakan semaksimal mungkin waktu dan internet yang Anda miliki untuk mencapai keinginan Anda itu.

Semoga berhasil.***

Foto ilustrasi: Unsplash

#wanitaindonesiadiluarnegeri

#wanitaindonesia

#wanitadiluarnegeri

#wanitasukses

#wanitamandiri

#wanitainspiratif

#inspiratif

#wanita

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *