HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

MENIKMATI NYAMANNYA BUS KOTA DI JAKARTA

Baru-baru ini DKI Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 untuk program integrasi antarmoda transportasi publik. Sebuah penghargaan internasional yang membanggakan.

Keberhasilan Jakarta meraih STA, seperti dijelaskan oleh Lembaga Institute for Transportation and Development Polycy (ITDP) dalam siaran persnya beberapa waktu lalu,  setidaknya dipengaruhi oleh dua kebijakan transportasi. Yaitu integrasi antar-moda transportasi dan upaya menciptakan jalan lingkungan yang ramah pejalan kali dan pesepeda.

Trotoar lebar bebas pedagang

Kita ketahui, beberapa tahun belakangan ini Jakarta berbenah dalam soal transportasi umum, trotoar untuk pejalan kaki juga jalur khusus untuk sepeda. Memang masih belum secara keseluruhan, tapi ketika kita berada di lokasi yang sudah dibenahi, contohnya  di Jakarta Pusat Jl. Sudirman-Thamrin, kita bisa nyaman berjalan kaki di trotoar yang lebar dan bersih, tanpa dihalangi oleh pedagang kaki lima.

Juga di jl. Barito I Jakarta Selatan, di mana lokasi mangkalnya para penjual buah-buahan, beragam kuliner danhewan peliharaan. Sehingga calon pembeli yang baru mau melihat-lihat, merasa aman dan nyaman berjalan di trotoar. 

Jadi ingin tahu, bagaimana berkendaraan umum di Jakarta sekarang?  Sudah aman dan nyamankah, yuk kita coba naik transjakarta.

Bersih, adem dan nyaman

Membayangkan naik kendaraan umun di Jakarta, seperti mau nonton film horor; deg degan. Terbayang panas, penuh sesak dan sopirnya ugal-ugalan. Ternyata, itu mimpi buruk moda transportasi umum di Jakarta beberapa tahun silam. Sekarang kendaraan umum di Jakarta sudah lebih nyaman.

Tidak ada lagi pemandangan calon penumpang di halte atau terminal yang berebutan untuk naik bus. Mereka antre dengan tertib dan menjaga jarak, sesuai ketentuan protokol Covid 19. Masuk dengan sopan dan memilih tempat duduk dengan santai. Karena bus baru berjalan setelah semua penumpang duduk nyaman. Dan lagi, bus hanya berhenti di halte yang sudah ditentukan.

Calon penumpang bus antre dengan tertib untu masuk bus
Sosok bus  umum di Jakarta saat ini juga sudah berubah wajah. Transjakarta, misalnya,  busnya rata-rata masih baru dan modern. Dalamnya bersih dan sejuk. Pembayaran menggunakan kartu yang ditap di dekat pintu masuk. Satu kali perjalanan Rp. 3.500 dan tidak harus membayar lagi saat kita pindah/ trasit  bus, asalkan tidak keluar dari halte atau terminal.

Bus tidak lagi menerima uang cash. Kartu ditap di pintu masuk
Tak lagi ada kondektur yang teriak-teriak menyebutkan nama halte, tapi sudah berganti dengan running teks dan oudio permanen di dalam bus.  

Sopir bus juga membawa kendaraan dengan tenang, karena mereka adalah pegawai  dengan gaji tetap, sehingga tidak dituntut harus mengejar setoran. Bus pun tetap jalan meski penumpang hanya satu orang.

Meski kosong bus tetap jalan
Menggunakan kendaraan umum di Jakarta sekarang, sudah lebih membanggakan, layaknya di negara maju. Karena sudah lebih manusiawi, penumpang lanjut usia, ibu-ibu hamil ataupun anak kecil otomatis akan mendapat tempat duduk. Penumpang yang sedang duduk nyaman akan spontan memberikan tempat duduknya kepada mereka yang lebih diprioritaskan untuk duduk.  

Dan bus kota di Jakarta juga sudah lebih tersistem, karena kedatangan bus, rute dan posisi bus realtime sudah bisa dipantau lewat aplikasi, yang bisa diunduh di Playsore. Sebuah kemajuan yang patut meraih penghargaan.

Naik kendaraan umum di Jakarta yang dulu bak mimpi buruk, kini sudah menjadi mimpi indah.*** M-K

 

Foto: MWDC

Tags:

#kendaraanumumdijakarta

#buskotanyaman

#transportasiumumdijakarta

#transportasiumumnyaman

 

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *