HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

MAUDY AYUNDA, BIKIN BANGGA WANITA INDONESIA

Cantik, cerdas, artis, model, penyanyi, penulis lagu dan lulusan dari dua universitas paling terkenal di dunia. Semua impian wanita ada padanya.

Dia memang patut jadi idola masa kini. Prestasinya di bidang seni dan pendidikan, membuat bangga wanita Indonesia.

Bagaimana orangtuanya mendidik, hingga Maudy berhasil meraih prestasi tinggi di bidang pendidikan tapi tetap eksis di dunia entertaintment?

Harus seimbang

Maudy saat wisuda S2 di Stanford University dengan kedua orangtua tercinta. Mereka selalu mengingatkan Maudy untuk menerapkan keseimbangan.

Beberapa waktu lalu, ketika wanita seusianya umumnya sedang galau mempertimbangkan mau beli sepatu dan tas branded  merek A atau B, diwaktu yang bersamaan Maudy-- yang ketika itu baru menyelesaikan kuliahnya di Oxford University, Inggris-- juga galau.  

Wanita yang lahir di Jakarta 19 Desember 1994 dengan nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini, dihadapkan pada dua pilihan sulit. Mau kuliah S2 di Stanford University atau Harvard University, karena dua universitas di Amerika yang sama-sama masuk peringkat terbaik di dunia, sudah menerima Maudy menjadi mahasiswanya.

Dengan berbagai pertimbangan, artis yang debutnya sebagai artis pada tahun 2006 dalam film Untuk Rena produksi Miles Films ini, akhirnya memutuskan memilih S2 nya di Stanford University, California, AS.

Maudy mengambil Join Degree Program (JDP) di Stanford University. JPD adalah kombinasi dua program gelar pascasarjana yang bisa diambil mahasiswa secara bersamaan. Dan Maudy mengambil jurusan Master of Business Administration dan Education.

Dalam waktu 2 tahun Maudy berhasil menyelesaikan kuliahnya di Stanford University. Dan kini nama lengkapnya menjadi Ayunda Faza Maudya BA, MA, MBA.

Memiliki sederet  prestasi di dunia hiburan dan sukses juga di bidang pendidikan, masyarat jadi ingin tahu: bagaimana sih kedua orangtuanya, yakni Didit Jasmadi R. Irawan dan Mauren mendidik putri cantiknya ini?

Menurut Maudy, kedua orangtuanya senantiasa menerapkan konsep keseimbangan sejak ia kecil. “Dulu kalau aku terlalu rajin sekolah Mama aku suka ngomel. Maksud Mama rajinnya biasa aja, jangan lupa hal lain,” ungkapnya di suatu kesempatan.

Jadi menurut orangtua Maudy, harus ada keseimbangan dalam hubungan sosial, pendidikan dan berbagai hal penting lainnya.

“Contohnya, kalau ada tamu datang ke rumah saat aku sedang asyik baca buku, Mama aku akan panggil aku untuk ketemu tamu. Jadi aku tidak dibiarkan untuk asyik sama diri sendiri, tapi juga harus peduli dan menghormati tamu yang datang ke rumah,” jelasnya.

Merayakan dengan kebaya

Maudy  merayakan keberhasilannya dengan bangga mengenakan kebaya klasik kutubaru.
Maudy diwisuda Juni 2021 setelah menyelesaikan S2 nya di Stanford University. Menggondol dua gelar sekaligus membuat Maudy sangat bahagia.

Di Instagramnya  Maudy menulis dengan bangga, “I’ve graduated!”  

Dan dalam kesempatan sangat membanggakan itu, Maudy merayakannya dengan mengenakan kebaya. Di balik toganya yang berwarna biru gelap dan merah, ia mengenakan kebaya klasik kutubaru berwarna merah menyala. Lengkap dengan stagen kain jumputan dan kain batik bercorak elegan.

Sangat membanggakan. Wanita Indonesia yang cantik, cerdas dan penuh percaya diri, mengenakan busana nasional Indonesia di hari bersejarahnya di kampus Stanford University.

Ia tidak hanya merayakan kesuksesannya meraih gelar dari univesitas yang masuk peringkat kedua paling baik di dunia, tapi juga merayakan kebanggaannya sebagai wanita Indonesia. Bahwa wanita Indonesia juga bisa meraih impiannya, meraih prestasinya di tingkat dunia.

Kerja keras di tengah pandemi

Dia memang membanggakan sebagai wanita Indonesia.
Kebahagiaan Maudy meraih prestasi di bidang pendidikan dari universitas terbaik di dunia, adalah hasil kerja kerasnya.

Kuliah di tengah masa pandemi bukan berarti kegiatan kuliahnya lebih santai. Dalam sebuah kesempatan Maudy menceritakan kesibukannya sehari-hari.

Ia memiliki jadwal yang sangat padat sejak ada pandemi.

“Dari pagi hingga malam hari saya tidak lepas dari kegiatan di depan laptop,” ungkapnya

Karena kuliah online ia sibuk menghadiri kelas melalui zoom. Tidak jarang dari pagi hingga malam. Belum lagi ia memiliki beberapa proyek kerjaan di Indonesia.

Jadi, meski sudah sibuk sebagai mahasiswa S2 yang mengambil 2 jurusan sekaligus, Maudy masih tetap aktif menjalankan proyeknya sebagai model sebuah produk kecantikan di Indonesia.

Suatu kali ia menulis di IG nya, “Dua tahun terakhir ini benar-benar waktu yang langka dan indah banget. Aku memiliki ruang dan kesempatan untuk instropeksi dan bertanya: siapa diriku sebenarnya? Dan perubahan apa yang ingin aku buat di dunia?”

Ia menulis hal itu ketika Forbes memilih mereka yang di bawah usia 30 tahun yang berhasil mempengaruhi dunia pada tahun 2021. Dan Forbes mencantumkan nama Maudy Ayunda dalam kategori Asia dengan spesifikasi Entertainment & Sports.

Gelar yang Maudy peroleh ini menambah deretan prestasi Maudy. Pada tahun 2020 ia juga masuk peringkat 85 dalam The 100 Most Beautiful Faces of 2020 versi TC Candler.

Memang, sudah tidak diragukan lagi prestasi Maudy. Ia berhasil meraih impian wanita di dunia. Sukses di dunia entertainment sekaligus di bidang pendidikan. 

Sebuah paket keberhasilan yang amat sulit untuk diraih tanpa kecerdasan dan kerja keras. Namun Maudy sudah membuktikannya. Ia berhasil dan kini dunia mengakuinya.

Dia memang wanita yang berhasil membuat bangga Indonesia!*** MHS   

Foto-foto: Instagram @maudyayunda

#kesuksesanmaudyayunda

#maudyayundaraihS2

#maudyayundaluluss2

#maudyayundabikinbangga

#banggawanitaindonesia

#maudyayunda

#maudy

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *