HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

CARA CESPLENG MENGUSIR MASUK ANGIN

Bangun pagi badan terasa pegal, tulang linu-linu, agak demam, sedikit mual dan kepala berat. “Wah, masuk angin nih,” begitu biasanya seseorang berucap.

Kenapa disebut masuk angin? Apakah ini semacam penyakit atau hanya gejala dari  penyakit? Mari kita kenali lebih jauh masalah masuk angin, agar paham bagaimana sebaiknya mengatasinya.

Gejala flu

Meski sudah menjadi semacam ‘penyakit’ umum di masyarakat kita, tapi sebetulnya penyakit masuk angin tidak dikenal di dunia medis. Jadi kalau datang ke dokter dengan mengatakan, “Saya masuk angin, Dok. Mau berobat.” Maka dokter akan mengatakan, “Mungkin Anda mengalami gejala flu.” Karena memang gajala yang dialami oleh mereka yang merasa masuk angin adalah mirip dengan gejala flu.

Biasanya, masuk angin menyerang seseorang ketika dalam kondisi cuaca yang dingin melebihi biasanya. Atau kala musim pancaroba, pergantian dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Masuk angin tidak dikenal di dunia medis, lebih dianggap sebagai gejala flu (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Lalu, apa yang terjadi sebetulnya saat seseorang masuk angin tersebut? Masuk angin adalah kondisi yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Hal ini terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh sehingga muncul berbagai gejala yang oleh masyarakat kita disebut dengan masuk angin. Mulai dari demam, menggigil, sakit kelapa, batuk, pilek, nyeri otot, perut kembung, sendawa, sering buang angin dan merasa lemas.

Kondisi tidaki nyaman ini sangat mengganggu aktivitas. Dan masing-masing orang biasanya memiliki cara tersediri untuk segera bebas dari masuk angin.

Dan kalau sudah cocok dengan salah satu cara pengobatan tersebut, dalam hitungan menit dari keluhan masuk angin, biasanya penderita akan segera merasa segar kembali dan sudah lupa tadi mengeluh tidak enak badan.

Nah, bagaimana cara mengusir angin agar segera keluar dari tubuh dan bisa kembali beraktivitas dengan normal?

Berikut beberapa cara mengusir masuk angin berdasarkan pengalaman beberapa pembaca yang kami kumpulkan melalui survey mini. Pertanyaannya survey: apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengatasi masuk angin?

Minyak kayu putih

Mayoritas responden mengandalkan minyak kayu putih sebagai penanggulang masuk angin.  Namun yang unik, cara penggunaan minyak kayu putihnya berbeda-beda, sesuai kebiasaan masing-masing.

Cara penggunaan yang pertama, digosokkan di punggung lalu dikerok sedikit (tidak kerok yang serius) hanya sekadar agar minyak kayu putih yang dibalur di punggung bisa masuk. Lalu  minyak kayu putih juga digosokkan ke balik telinga dan leher.

Minyak kayu putih jadi andalan banyak orang untuk mengusir masuk angin. (Foto: Istimewa)

Penggunaan minyak kayu putih yang lain, yang dirasa lebih efektif bagi beberapa responden adalah digosokkan di jari-jari kaki bagian bawah. Jadi dibalurkan di jari kaki lalu agak dipijat sedikit. Kalau betul masuk angin, maka akan terasa sakit di tulang jari-jari kaki tersebut. Namun setelah digosok beberapa kali umumnya sakit akan hilang dan rasa tidak enak badan pun berkurang.

Minyak kayu putih juga ada yang dihirup uapnya. Jadi siapkan baskom berisi air menidih lalu tetesi sekitar 10 tetes minyak kayu putih. Hirup uapnya dengan menutup kepala dengan handuk lebar sehingga uap bisa terhirup maksimal. Cara ini akan melegakan hidung yang sedang mampet menjelang flu atau tenggorokan yang mulai gatal menjelang batuk. Uap minyak kayu putih membuat tenggorokan dan hidung lega kembali.

Minuman yang menghangatkan

Beberapa responden yang tidak suka dengan aroma minyak-minyak pengusir masuk angin, lebih memilih membuat minuman yang menghangatkan badan.

Ada yang suka minum teh manis hangat yang diberi air jeruk lemon ataupun air jeruh nipis. Setelah meminum racikan itu lalu berbaring dengan berselimut, badan menjadi hangat, keluar keringat dan badan pun kembali segar.

Teh hangat dengan perasan air lemon banyak dipilih untuk mengatasi masuk angin (Foto: Pixabay)
Minuman pengusir angin yang dipilih oleh responden lain adalah wedang jahe. Cukup ambil satu potong jahe, kupas dan cuci lalu digeprek, diseduh dengan air panas tambahkan sedikit gula jawa atau madu. Diminum saat masih hangat. Dalam beberapa menit, badan jadi terasa hangat dan perasaan yang tidak karuan tadi bisa hilang.

Dan ada ramuan yang juga banyak dipilih oleh pengisi angket, terutama saat sedang bekerja di luar rumah, berada di luar kota atau sedang bepergian adalah: minum jamu penolak angin yang dalam bentuk shaset. Karena praktis dan umumnya reaksinya cespleng.

Apa pun cara mengusir masuk angin yang Anda pilih, asal aman secara medis tidaklah masalah. Namun yang  penting adalah: bagaimana mencegah  supaya tidak gampang masuk angin? Menjaga stamina dengan makan tepat waktu, makan makanan yang bergizi dan cukup istirahat adalah jawabannya.*** M-B

Foto ilustrasi utama:  Pexels/Andrea Piacquadio

 #masukangin

#obatmasukangin

#cesplengusirmasukangin

#caracesplengmengusirmasukangin

 

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *