HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

HAL SEDERHANA YANG BISA BIKIN IBU BAHAGIA


Hari ini 22 Desember, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu. Meski sejarah Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother’s Day di Barat, namun ensensinya tetap sama: merayakan peran penting wanita dan kemuliaan seorang Ibu.

Dan makin tahun perayaan Hari Ibu Indonesia makin meriah. Media elektronik hingga media sosial marak menayangkan beragam VT bertema Hari Ibu.

Kemeriahan Hari Ibu ini mungkin menginspirasi Anda untuk memberi hadiah khusus ataupun kejutan untuk Ibu tercinta.
Namun, Anda jadi ragu. Anda merasa belum memiliki  budget yang cukup. 

Mengira hadiah berupa benda berharga yang hanya bisa membuat Ibu bahagia, tampaknya perlu disingkirkan.

Yuk kita simak beberapa ungkapan hati dan kisah tentang Ibu ini, apa saja hal sederhana yang bisa membuat mereka senang dan bahagia.

Bawakan Kue Kesukaan
Anak perempuan sulung saya baru saja  mulai bekerja. Dan kebetulan sekali kantornya tidak jauh dari kantor saya. Suatu siang dia bilang ingin mampir ke kantor saya. Ketika datang dia membawa beberapa potong kue kesukaan saya.

Mungkin bagi yang melihat, kok datang cuma bawa kue beberapa potong untuk ibunya?  

Padahal bagi saya, itu sudah membuat saya bahagia. Rasanya saya pengen peluk dan cium dia, karena perhatian kecilnya itu membuat saya terharu sekaligus bangga.
Roisa –  Kuningan, Jaksel

Membuatkan Sarapan
Hari libur biasanya saya lebih santai. Karena tidak harus bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak yang harus berangkat kerja dan sekolah.

Suatu hari Minggu saya bangun agak siang dan saya lihat di atas meja makan sudah ada makanan siap disantap. Sandwich yang terlihat sangat yummy.  

Saat saya sedang keheranan siapa yang membuat, anak laki-laki sulung kami yang masih duduk di bangku SMP datang. “Untuk Mama tersayang, semoga suka. Aku buat sendiri….” ucapnya bangga. 

Ya ampun, bahagia banget rasanya. Nggak nyangka dia sudah bisa buat sarapan sendiri dan buatkan untuk mamanya pula. Makasih Nak!
Liliana – Bekasi

Mama Terbaik
Siang itu saya menjemput putri kecilku di sebuah SD di Jakarta. Di sekolah anak kami itu ada ruang tunggu khusus untuk yang menjemput dan yang nunggu jemputan. Jadi kami bisa duduk dengan nyaman sambil menunggu anak keluar dari kelas. Dan anak-anak yang nunggu jemputan juga bisa bermain di ruang tunggu itu.

Saat anak saya keluar kelas dia langsung lari menemui saya dan berbisik, “Mama boleh nggak aku main sebentar sama teman-teman di sini?”  Di belakang anak saya ada beberapa temannya yang dari tatapannya tampak tak sabar menunggu jawaban saya. Saya jawab, “Ya boleh, gapapa Mama tunggu.” Seketika mereka bersorak dan mulai main di lantai ruang tunggu itu.

Rupanya ada satu anak yang punya mainan baru, berupa boneka-boneka kecil yang lucu-lucu. Mulailah mereka main dengan asyik. Setelah beberapa saat bermain, satu persatu anak-anak itu pulang setelah sopir atau Mbak mereka datang menjemput.

Tinggal anak saya sendiri dan dia langsung menemui saya. “Mama makasih banyak ya udah bolehin aku main. Kata teman-teman aku tadi, Mama kamu Mama terbaik di dunia."

Oalah, saya nggak nyangka gadis kecilku dan teman-temannya bisa bicara manis seperti itu. Tapi rasanya bahagia banget dipuji anak sendiri dan teman-temannya.
Naira – Kemang

Dipanggil Langsung Datang
Kalau ada yang tanya, sebagai seorang Ibu saya akan bahagia kalau anak saya bagaimana? 

Jawaban saya sederhana aja, untuk saat ini ya: kalau dipanggil dia langsung menyahut dan datang. Kalau dia lagi pegang HP, saat saya mau bicara dengan dia, dia langsung letakkan HP nya dan mendengarkan omongan saya.
Tiana – Bogor

Usahakan Bikin Bangga, Kalau Tidak…
Ibu saya seorang ibu rumah tangga biasa, tapi dia serba bisa: masak pintar, menjahit jago dan menata rumah juga selalu keren.

Kami ketiga anak-anaknya bangga dengan Ibu. Saat masih di bangku SMA, saya pernah bertanya kepada Ibu, “Apa kira-kira yang Ibu harapkan dari anak-anaknya?”

Dengan santai Ibu menjawab, “Berusahalah untuk bikin bangga orangtua. Tapi kalau tidak bisa membuat kami bangga, setidaknya jangan bikin malu.”

Dan sekarang, setiap kali anak saya pulang membawa piala atau penghargaan dari sekolah, air mata saya menetes. Saya bangga dengan anak saya, dan di saat yang sama saya ingat pesan almarhum Bunda tercinta saya, karena pesan itu juga yang saya sampaikan ke anak-anak saya.
Mariam - Bandung

Liburan Berdua
Saya karyawati baru, pertama kali bisa ambil cuti dan bersamaan dengan terima bonus akhir tahun dari kantor. Kebetulan sekali Ibu saya yang seorang guru SMA, baru memasuki libur semester yang cukup panjang.

Tiba-tiba saya kepikir untuk mengajak Ibu liburan keluar kota. Berdua saja, tidak dengan Ayah. Saya cek apakah ada tiket ke Lombok besok atau lusa. Ternyata ada.

Segera saya WA Ibu, apakah beliau sudah ada rencana untuk mengisi liburannya? Ibu jawab singkat, “Belum.”
Langsung saya booking tiket serta hotel. Begitu ok saya kirim bukti bookingnya ke Ibu lewat WA. Tiba-tiba telepon saya berdering, Ibu yang telepon. Karena saya sedang di kantor dan banyak teman di ruangan itu, saya segera berdiri dan keluar ruangan.

Begitu telepon saya terima, terdengar suara Ibu menangis. Kenapa Bu? “Ibu terharu sekali Nak. Tadi di sekolah ada murid Ibu yang tanya, mau liburan kemana Bu Guru? Ibu iseng jawab, ‘Pengennya sih liburan ke Bali atau Lombok.’ Ternyata omongan iseng Ibu kok dijawab langsung sama kamu. Makasih banyak ya Nak. Ibu bahagia sekali.”
Ati - Surabaya

Camilan dan Kartu Mungil
Hari Ibu beberapa tahun lalu saya sangat terharu sekaligus bahagia. Anak gadis kami yang duduk di bangku SMP, biasanya hanya mengucapkan Selamat Hari Ibu, tapi kali ini memberi hadiah kepada saya.

Mau tahu hadiahnya?  Beberapa bungkus camilan ringan yang dia beli dengan uang jajannya di minimarket dekat rumah. Camilan itu diikat dengan pita warna biru dan diselipi sebuah kartu mungil dengan tulisan: Selamat Hari Ibu, Ma. Makasih ya karena udah selalu merawat aku selama ini. Maaf ya hadiahnya cuma segini, kapan-kapan aku beliin yang lebih bagus. Semoga Mama selalu diberi kesehatan dan rezeki yang banyak. Thank you for everything. Please enjoy the snacks!

Makasih Nak. Hadiahmu sungguh tak ternilai bagi Mama.
Rini – Jakarta

Ternyata sederhana saja ya untuk bikin Ibu bahagia. Jadi, jangan tunda, kalau ingin lihat senyum Ibunda mengembang indah di wajahnya.

Selamat Hari Ibu untuk semua wanita hebat Indonesia***MH

Foto: Pexels
Desain: Kinanti

#hariibu22desember2023
#hariibudiindonesia
#hariibu22desember
#hariibu
#ibuindonesia
#wanitaindonesia
#wanita
#ibu

 

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *