HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

SUAMI DIGANGGU WANITA DARI MASA LALU

By On Januari 27, 2024

 


CURHAT: Saya dan suami sudah menikah 15 tahun. Kami dikarunia dua orang putri yang sudah menginjak usia praremaja dan remaja.
 

Sejauh ini rumah tangga kami berjalan dengan baik. Meski beberapa tahun yang lalu, karena suatu masalah, rumah tangga kami sempat terguncang hebat. Ketika itu saya sempat mengajukan gugatan cerai. Namun saat mediasi kami bisa berdamai dan berkas di Pengadilan Agama ditarik.

Sejak saat itu hubungan kami membaik. Suami sudah menunjukkan sikap lebih hati-hati dalam segala. Dia sudah makin perhatian kepada anak-anak dan istri, lebih bertanggung jawab dan lebih bijak.

Suatu hari saya dengar suami menerima telepon dari temannya dan suara suami agak keras. Ketika saya tanya ada apa, dia jelaskan panjang lebar. Yang menelepon itu teman kuliahnya dulu. Seorang pria yang saat ini sudah menjadi seorang pejabat tinggi di daerah. Dia khusus menelepon untuk menyampaikan pesan dari teman kuliah mereka, tapi beda jurusan, seorang wanita yang dulu naksir berat suami saya.

Jadi wanita itu suaminya sudah meninggal dan dia juga memiliki jabatan tinggi di sebuah instansi. Rupanya wanita itu ingin sekali bertemu dengan suami saya. Menurut suami saya, dia sudah beberapa kali minta pertemanan di FB tapi tidak pernah ditanggapi oleh suami saya. Dan sudah beberapa kali minta bantuan teman-temannya yang berteman dengan suami di FB, untuk menyapaikan salam dan pesan  agar suami mau bertemu denganya.

Puncaknya teman suami yang menelepon itu, dia minta tolong sekali agar suami mau menemui teman wanita itu. Karena wanita itu, katanya, tidak bisa melupakan suami saya. Dia hanya ingin mengobrol dengan suami saya, karena katanya ada hal penting yang ingin dia sampaikan kepada suami saya.

Karena teman baiknya itu menelepon hanya untuk menyampaikan pesan wanita itu, maka suami saya marah besar. Dia naik darah karena temannya itu mau membantu orang yang mau mengganggu rumah tangga kami.

Saya hanya diam mendengar penjelasan suami. Saya menghargai sikap suami yang tidak menanggapi godaan wanita dari masa lalunya itu. Karena dia sudah tahu pasti begitu ditangggapi, taruhannya adalah keutuhan rumah tangga kami.

Kami pernah mengalami rumah tangga hampir hancur dan itu perlu waktu lama untuk mengembalikan keutuhan rumah tangga kami. Perlu usaha khusus untuk mengembalikan rasa percaya satu sama lain. Suami berusaha untuk tidak membuat kesalahan lagi, jadi dia menghidar dari sumber gangguan.

Saya merasa wanita itu hanya terobsesi pada suami saya. Dia sudah berhasil meraih apa yang dia inginkan dalam hidupnya: jabatan tinggi, kehidupan serba ada dan sebagainya. Hanya satu yang belum dia peroleh: menjadi pasangan dari pria impiannya.

Suami sudah menceritakan tentang wanita itu secara detail, siapa dia dan mengapa dia sangat terobsesi dengan suami saya. Bahkan pernah mengajak suami untuk kawin lari, karena ketika itu ayahnya tidak menyetujuai hubungan mereka.
 

Rupanya setelah ayah dan suaminya meninggal, dia merasa punya peluang untuk mengejar pria yang selama ini dia impikan. Dia tidak peduli pria itu sudah berkeluarga, sudah memiliki anak dan sebagainya. Bagi dia yang penting keinginan dia harus terpenuhi. Seperti anak kecil yang ingin mainan, tidak akan berhenti merengek sebelum mainan yang dia mau dia dapat.

Namun, suami tidak menanggapi karena suami mengaku sejak dulu sesungguhnya tidak terlalu sreg dengan wanita itu. Mereka sempat jalan beberapa waktu, karena wanita itu terus mengejar dia.  Padahal, kata suami saya, banyak pria yang suka pada wanita itu, karena memang dia cantik, anak orang kaya dan dari keluarga terpandang. Tapi perasaan kan tidak bisa dipaksakan, begitu kata suami berulang kali.

Jadi saya selalu sabarkan suami untuk hadapi wanita itu. Tidak perlu ditanggapi, apalagi dengan emosi. Karena makin ditolak biasanya wanita obsesif itu makin nekad dan tidak lagi peduli dengan etika ataupun rasa malu.

Meskipun saya berani dan bisa dengan mudah mencari wanita itu, saya tidak pernah terpikir untuk menemuinya. Misalnya, untuk mengingatkan dia agar tidak mengganggu suami saya. Karena menurut saya, wanita itu yang punya masalah dengan dirinya sendiri, jadi kenapa saya harus ikut repot?

Pertanyaan saya, apakah sikap saya ini sudah benar? Mohon saran dan masukannya. Terimakasih banyak.

Celina - Jakarta   

 

SARAN: Kami bersimpati dengan masalah yang sedang Anda hadapi. Sekaligus juga  salut dengan sikap Anda juga suami.
 

Pada dasarnya, semua rumah tangga itu ada kesamaannya, sama-sama pernah menghadapi masalah. Tidak ada satupun rumah tangga yang bebas dari ujian. Yang membedakan hanyalah bagaimana cara menghadapinya.
 

Tampaknya Anda dan suami sudah belajar dari pengalaman terdahulu. Rumah tangga hampir hancur, namun dengan upaya bersama, rumah tangga Anda bisa kembali utuh dan berjalan dengan lebih baik.

Menanggapi wanita yang obsesif memang tidak mudah. Apalagi bila dia memiliki power: apakah itu berupa jabatan ataupun finansial yang kuat. Dia akan menggunakan semua kekuatannya itu untuk meraih apa yang dia inginkan.
 

Namun jangan khawatir, sikap Anda dan suami sudah benar. Tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Betul kata Anda: yang punya masalah kan dia. Dia merasa belum lengkap hidupnya sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan, terutama keinginan dari masa lalunya.

Tetaplah dukung suami pada setiap aktivitasnya. Jaga kekompakan Anda bersama suami dalam menghadapi semua masalah rumah tangga. Juga dalam menghadapi wanita masa lalu suami ini. Bergandengan tanganlah dengan erat dalam menghadapinya.  Jangan pernah tunjukkan sikap Anda mencurigai suami. Dia sudah berupaya untuk menghindar dari rayuan wanita itu, hargai dan hormati sikapnya itu.
 

Selain itu, ingatkan kepada suami untuk selalu waspada pada undangan untuk reuni dari komunitas dimana wanita itu ada di dalamnya. Karena bisa jadi event itu menjadi ajang pertemuan dengan wanita itu. Dan bisa dipastikan, ketika bertemu dengan suami Anda, dia akan melakukan hal-hal yang diluar nalar, yang mungkin bisa menjadi sumber fitnah untuk Anda sekeluarga.

Kami berharap, suami Anda juga menyadari bahwa memiliki dua orang anak gadis adalah tanggung jawab yang sangat besar bagi seorang ayah. Dia harus bisa mendidik dan memberikan contoh yang baik sebagai seorang ayah dan seorang pria. Saran kami, sesekali ingatkan suami bahwa setiap tindakannya akan berefek kepada anak-anaknya.

Bila memungkinkan, saat mengobrol santai dengan anak-anak gadis Anda, ingatkan untuk menjadi wanita yang beretika, senantiasa menjaga kehormatan diri dan keluarga. Karena bagaimana pun cantik, sukses dan kayanya Anda, bila tidak memiliki etika dan tidak menghargai orang lain, maka semua itu tidak ada artinya.

Selain melakukan langkah-langkah preventif pada ‘serangan’ dari luar, selalu berdoa agar suami Anda  senantiasa dilindungi dari gangguan manusia-manusia berahlak rendah dan tidak bertanggungjawab di sekitarnya. Dan keluarga Anda selalu dalam lindungan Tuhan YME. Tetap semangat!***

Foto: Felipe Cespedes/Pexels


CURHAT:email majalahwanita8@gmail.com


#gangguanwanitamasalalu
#gangguanrumahtangga
#wanitadarimasalalu
#gangguan
#rumahtangga
#wanita
#masalalu

 CAMILAN SEDAP GURIH UNTUK AKHIR PEKAN

By On Januari 21, 2024

Sore-sore akhir pekan ketika seluruh keluarga berkumpul, sambil ngobrol dan nonton TV, rasanya kurang klop tanpa ditemani camilan.

Camilan apa yang terbetik di pikiran Anda?
 

Tentunya camilan yang bahannya gampang didapat, membuatnya nggak ribet. Sat set selesai. Siap disantap. Dan rasanya gurih sedap apalagi makannya dicocol dengan saus sambal.
 

Mungkin camilan satu ini bisa jadi pilihan.


TERONG GORENG CRISPY


Bahan: 

Terong ungu 2 buah, potong 3 bagian, iris tipis-ripis bentuk kotak. Cuci bersih, tiriskan.

Tepung bumbu serba guna 5 sdm
Air secukupnya
Minyak goreng
Saus sambal

Cara membuat:

Campurkan tepung serba guna dengan air secukupnya. Jangan terlalu kental juga jangan terlalu cair.
 

Celupkan terong ke dalam tepung sampai semua bagian terlumuri.
Goreng di minyak panas dengan api sedang. 

Balik agar kedua sisi terong berwarna coklat keemasan. Setelah terong matang dan garing, angkat. 

Tiriskan hingga terong goreng tak lagi berminyak.
Hidangkan dengan saus sambal.***

Foto: MWDC

#camilansorehari
#teronggorengtepung
#camilangorengan
#teronggoreng
#terong
#camilan


 FINCLUSION DARI AMERIKA SERIKAT UNTUK WANITA INDONESIA

By On Januari 19, 2024

Wanita Indonesia yang memiliki usaha kecil dan menengah mendapat perhatian khusus dari pemerintah Amerika Serikat.
 

U.S. Embassy & Consulate in Indonesia, melalui Siaran Persnya, mengumumkan bahwa Amerika Serikat meluncurkan “FINCLUSION” untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah Milik Perempuan Indonesia.
 

Apa itu FINCLUSION?

Pada hari Selasa, 16 Januari 2024 Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional A.S. (USAID) dan Nikel Academy, penyedia pelatihan daring yang didirikan oleh PT.Impact Credit Solutions, mengumumkan peluncuran program baru untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) milik perempuan, untuk mengakses pembiayaan dan mengembangkan bisnis mereka.

Sementara itu Financial Inclusion of Women-Led Small and Medium Enterprises (FINCLUSION for W-SMEs) adalah kegiatan senilai $1,2 juta (Rp. 18,8 miliar) yang bertujuan untuk memobilisasi $50 juta (Rp.782 miliar) dalam bentuk pinjaman kepada UKM milik perempuan di Indonesia.

Perempuan Indonesia & UKM
Dari Amerika Serikat untuk wanita Indonesia

Menurut data hampir 50% seluruh UKM di Indonesia dimiliki oleh para wanita. Namun masalahnya, wanita seringkali mengalami kesulitan meminjam uang untuk berinvestasi atau mengembangkan usahanya.
Kebanyakan bank tidak memiliki strategi untuk menyasar sektor UKM, atau mengatasi tantangan spesifik UKM yang dipimpin oleh para wanita.

Wanita pemilik UKM di Indonesia umumnya menghadapi beragam tantangan dan hambatan sebagai wirausaha. Antara lain, ketersediaan layanan keuangan, prosedur untuk memproleh pinjaman, literasi digital, dan menyeimbangkan kebutuhan bisnis dengan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.

Untuk mengatasi masalah ini, FINCLUSION akan mendukung UKM yang dipimpin wanita. Dukungan berupa  mempermudah mengakses informasi tentang produk keuangan. Memberikan peluang jaringan, pelatihan bisnis dan perangkat digital, sekaligus mendukung bank mitra lokal dengan layanan pinjaman digital.
Dukungan ini akan meningkatkan akses terhadap pinjaman bagi wanita Indonesia, untuk berinvestasi dalam bisnis mereka.

Peluang Besar
“Amerika Serikat melalui USAID berkomitmen untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, termasuk dalam hal peluang ekonomi,” demikian ungkap Erin Nicholson,  Penjabat Direktur Misi USAID Indonesia.
Lebih lanjut Erin menyatakan, “Saya sangat antusias bermitra dengan Nikel Academy, untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah milik perempuan di Indonesia.”

Sementara itu, Reinier Musters, Presiden Direktur PT.Impact Credit Solutions, menyatakan, “Nikel melihat peluang besar untuk memudahkan UKM yang dipimpin perempuan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kredit. Dan berharap berkolaborasi dengan mitra lokal untuk membuka potensi ini.”
 

Diharapkan kemitraan baru ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, sekaligus memperluas kapasitas pemerintah-swasta dan berinvestasi pada pemberdayaan ekonomi perempuan.
 

Para wanita pemilik UKM dapat mengunjungi platform public FINCLUSION di https://finclusion.id/id/ untuk mengakses konten pendidikan dan perangkat untuk pertumbuhan bisnis. Platform ini dalam bahasa Indonesia.
Selamat menjemput kesuksesan wanita hebat Indonesia.***LH

Foto: U.S. Embassy & Consulates in Indonesia

#usembassyinindonesia
#usaid
#finclusion
#ukmindonesia
#wanitaukmindonesia
#ukmdanwanita
#wanitapengusaha
#ukmwanita
#wanita
#ukm



 SELAMAT DATANG 2024

By On Januari 01, 2024

Selamat Tahun baru 2024.
Apa resolusi Anda tahun ini? Kalau belum sempat bikin resolusi, bagaimana kalau mengisi awal tahun baru ini dengan hal-hal kecil tapi seru.

Apa saja itu?

Cek dompet
Maksudnya di sini bukan untuk melihat berapa jumlah rupiah yang ada di dalam dompet Anda. Tapi, coba cek lagi apa saja isi dompet Anda yang mungkin perlu disingkirkan.

Misalnya nih, apakah Anda memiliki kantu diskon, kartu keanggotaan ataupun kartu untuk mengumpulkan point dari swalayan? Cek masa berlakunya, jangan-jangan sudah lama berakhir?
 

Berapa banyak coin di dalam dompet Anda? Apakah Anda yakin perlu untuk tetap berada di dalam dompet? Atau cukup dipilih yang paling sering diperlukan saja?

Atau ada setumpuk struk belanja yang selama ini memenuhi sudut-sudut dompet Anda? Keluarkan dan buang. Lalu susun lembaran rupiah di dalam dompet Anda berurut dari nilai terbesar hingga yang kecil.
Dompet jadi langsing dan rapi, siap menampung lembaran-lembaran rupiah baru.

Intip Kulkas

Hm kapan terakhir Anda merapikan kulkas? Satu bulan atau bahkan beberapa bulan lalu?
Mungkin tanpa Anda tahu ada saus yang sudah lewat masa kadaluarsanya. Ada buah atau sayuran yang sudah layu dan tidak bisa dikonsumsi lagi? Bisa jadi, ada kotak susu kemasan yang sudah tinggal sedikit isinya dan sudah tidak layak konsumsi.


Menyortir dan merapikan isi kulkas memang memerlukan cukup waktu, apalagi bila kulkasnya besar dan banyak isinya. 

Tapi mengisi awal tahun dengan merapikan kulkas akan sangat menyenangkan. Karena Anda jadi bisa berbelanja awal tahun dengan lebih nyaman, karena tahu persis apa yang harus dibeli dan apa yang belum perlu dibeli.

Periksa tas
Berapa banyak tas yang Anda miliki? Ada tas kerja, tas untuk ke mall, tas untuk kondangan dan tas untuk liburan atau santai.

Mumpung lagi awal tahun, coba periksa satu persatu tas-tas tersebut. Bisa jadi Anda akan menemukan ‘harta karun’ yang mungkin selama ini Anda cari.

Bila ada tas yang sudah lamaaa sekali tidak Anda pakai, mungkin karena modelnya tidak begitu Anda suka, terlalu kecil, atau ada bagian kulitnya yang sedikit agak terkelupas. Bila kondisinya masih baik, masih bisa dipakai, bagaimana bila diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Lalu susun kembali tas-tas tersebut di lemari atau tempat penyimpanan tas Anda. Urutkan sesuai dengan besar dan warnanya. Tas rapi, siap untuk diajak bepergian.   

Lihat lemari dapur
Lemari dapur selama ini menjadi tempat penyimpanan peralatan masak juga bahan masakan yang kering.
 

Coba Anda cek apakah semua peralatan yang tersimpan di lemari tersebut kondisinya baik-baik saja? Atau ada panci yang pegangannya sudah tinggal satu? Ada mangkok yang sudah retak? Mungkin juga ada bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Ini saatnya menyortir. Singkirkan peralatan dan makanan yang sudah tak layak pakai dan konsumsi.
 

Bersihkan kulkas lalu susun kembali makanan yang masih bagus. Sebaiknya bahan makanan disusun dalam kotak penyimpanan yang transparan, sehingga mudah saat dicari.
 

Memandang lemari dapur yang rapi dan teratur, akan membuat Anda jadi lebih bersemangat untuk memasak.
 

Sortir isi meja rias
Setiap kali berdandan menjelang berangkat ke kantor atau beraktivitas, biasanya Anda buru-buru. Kadang terbetik dalam hati untuk membereskannya dan menyortir alat-alat make up yang ada. Tapi karena buru-buru, jadi sementara tutup mata dulu.

Kalau selama ini hanya rencana dan belum sempat dilaksanakan, awali tahun baru ini dengan berberes meja rias Anda.
Mungkin sudah banyak lipstick ataupun botol-botol parfum yang seharusnya tidak lagi berada di sana.

Sambil merapikan meja rias, Anda bisa merencanakan lipstick warna apa yang akan menjadi pilihan utama Anda di tahun ini. Dan bila warna yang Anda pilih sudah tinggal sedikit, bahkan tidak ada dalam koleksi Anda saat ini, jadi ada alasan untuk berbelanja lipstick baru di awal tahun ini.
 

Selamat Tahun Baru. Selamat menata hari dengan lebih bersemangat!***LH

Foto: Pinterest

#selamattahunbaru2024 

#tahunbaru2024 

#semangatbaru2024

#beberesawaltahun


HAL SEDERHANA YANG BISA BIKIN IBU BAHAGIA

By On Desember 22, 2023


Hari ini 22 Desember, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu. Meski sejarah Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother’s Day di Barat, namun ensensinya tetap sama: merayakan peran penting wanita dan kemuliaan seorang Ibu.

Dan makin tahun perayaan Hari Ibu Indonesia makin meriah. Media elektronik hingga media sosial marak menayangkan beragam VT bertema Hari Ibu.

Kemeriahan Hari Ibu ini mungkin menginspirasi Anda untuk memberi hadiah khusus ataupun kejutan untuk Ibu tercinta.
Namun, Anda jadi ragu. Anda merasa belum memiliki  budget yang cukup. 

Mengira hadiah berupa benda berharga yang hanya bisa membuat Ibu bahagia, tampaknya perlu disingkirkan.

Yuk kita simak beberapa ungkapan hati dan kisah tentang Ibu ini, apa saja hal sederhana yang bisa membuat mereka senang dan bahagia.

Bawakan Kue Kesukaan
Anak perempuan sulung saya baru saja  mulai bekerja. Dan kebetulan sekali kantornya tidak jauh dari kantor saya. Suatu siang dia bilang ingin mampir ke kantor saya. Ketika datang dia membawa beberapa potong kue kesukaan saya.

Mungkin bagi yang melihat, kok datang cuma bawa kue beberapa potong untuk ibunya?  

Padahal bagi saya, itu sudah membuat saya bahagia. Rasanya saya pengen peluk dan cium dia, karena perhatian kecilnya itu membuat saya terharu sekaligus bangga.
Roisa –  Kuningan, Jaksel

Membuatkan Sarapan
Hari libur biasanya saya lebih santai. Karena tidak harus bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak yang harus berangkat kerja dan sekolah.

Suatu hari Minggu saya bangun agak siang dan saya lihat di atas meja makan sudah ada makanan siap disantap. Sandwich yang terlihat sangat yummy.  

Saat saya sedang keheranan siapa yang membuat, anak laki-laki sulung kami yang masih duduk di bangku SMP datang. “Untuk Mama tersayang, semoga suka. Aku buat sendiri….” ucapnya bangga. 

Ya ampun, bahagia banget rasanya. Nggak nyangka dia sudah bisa buat sarapan sendiri dan buatkan untuk mamanya pula. Makasih Nak!
Liliana – Bekasi

Mama Terbaik
Siang itu saya menjemput putri kecilku di sebuah SD di Jakarta. Di sekolah anak kami itu ada ruang tunggu khusus untuk yang menjemput dan yang nunggu jemputan. Jadi kami bisa duduk dengan nyaman sambil menunggu anak keluar dari kelas. Dan anak-anak yang nunggu jemputan juga bisa bermain di ruang tunggu itu.

Saat anak saya keluar kelas dia langsung lari menemui saya dan berbisik, “Mama boleh nggak aku main sebentar sama teman-teman di sini?”  Di belakang anak saya ada beberapa temannya yang dari tatapannya tampak tak sabar menunggu jawaban saya. Saya jawab, “Ya boleh, gapapa Mama tunggu.” Seketika mereka bersorak dan mulai main di lantai ruang tunggu itu.

Rupanya ada satu anak yang punya mainan baru, berupa boneka-boneka kecil yang lucu-lucu. Mulailah mereka main dengan asyik. Setelah beberapa saat bermain, satu persatu anak-anak itu pulang setelah sopir atau Mbak mereka datang menjemput.

Tinggal anak saya sendiri dan dia langsung menemui saya. “Mama makasih banyak ya udah bolehin aku main. Kata teman-teman aku tadi, Mama kamu Mama terbaik di dunia."

Oalah, saya nggak nyangka gadis kecilku dan teman-temannya bisa bicara manis seperti itu. Tapi rasanya bahagia banget dipuji anak sendiri dan teman-temannya.
Naira – Kemang

Dipanggil Langsung Datang
Kalau ada yang tanya, sebagai seorang Ibu saya akan bahagia kalau anak saya bagaimana? 

Jawaban saya sederhana aja, untuk saat ini ya: kalau dipanggil dia langsung menyahut dan datang. Kalau dia lagi pegang HP, saat saya mau bicara dengan dia, dia langsung letakkan HP nya dan mendengarkan omongan saya.
Tiana – Bogor

Usahakan Bikin Bangga, Kalau Tidak…
Ibu saya seorang ibu rumah tangga biasa, tapi dia serba bisa: masak pintar, menjahit jago dan menata rumah juga selalu keren.

Kami ketiga anak-anaknya bangga dengan Ibu. Saat masih di bangku SMA, saya pernah bertanya kepada Ibu, “Apa kira-kira yang Ibu harapkan dari anak-anaknya?”

Dengan santai Ibu menjawab, “Berusahalah untuk bikin bangga orangtua. Tapi kalau tidak bisa membuat kami bangga, setidaknya jangan bikin malu.”

Dan sekarang, setiap kali anak saya pulang membawa piala atau penghargaan dari sekolah, air mata saya menetes. Saya bangga dengan anak saya, dan di saat yang sama saya ingat pesan almarhum Bunda tercinta saya, karena pesan itu juga yang saya sampaikan ke anak-anak saya.
Mariam - Bandung

Liburan Berdua
Saya karyawati baru, pertama kali bisa ambil cuti dan bersamaan dengan terima bonus akhir tahun dari kantor. Kebetulan sekali Ibu saya yang seorang guru SMA, baru memasuki libur semester yang cukup panjang.

Tiba-tiba saya kepikir untuk mengajak Ibu liburan keluar kota. Berdua saja, tidak dengan Ayah. Saya cek apakah ada tiket ke Lombok besok atau lusa. Ternyata ada.

Segera saya WA Ibu, apakah beliau sudah ada rencana untuk mengisi liburannya? Ibu jawab singkat, “Belum.”
Langsung saya booking tiket serta hotel. Begitu ok saya kirim bukti bookingnya ke Ibu lewat WA. Tiba-tiba telepon saya berdering, Ibu yang telepon. Karena saya sedang di kantor dan banyak teman di ruangan itu, saya segera berdiri dan keluar ruangan.

Begitu telepon saya terima, terdengar suara Ibu menangis. Kenapa Bu? “Ibu terharu sekali Nak. Tadi di sekolah ada murid Ibu yang tanya, mau liburan kemana Bu Guru? Ibu iseng jawab, ‘Pengennya sih liburan ke Bali atau Lombok.’ Ternyata omongan iseng Ibu kok dijawab langsung sama kamu. Makasih banyak ya Nak. Ibu bahagia sekali.”
Ati - Surabaya

Camilan dan Kartu Mungil
Hari Ibu beberapa tahun lalu saya sangat terharu sekaligus bahagia. Anak gadis kami yang duduk di bangku SMP, biasanya hanya mengucapkan Selamat Hari Ibu, tapi kali ini memberi hadiah kepada saya.

Mau tahu hadiahnya?  Beberapa bungkus camilan ringan yang dia beli dengan uang jajannya di minimarket dekat rumah. Camilan itu diikat dengan pita warna biru dan diselipi sebuah kartu mungil dengan tulisan: Selamat Hari Ibu, Ma. Makasih ya karena udah selalu merawat aku selama ini. Maaf ya hadiahnya cuma segini, kapan-kapan aku beliin yang lebih bagus. Semoga Mama selalu diberi kesehatan dan rezeki yang banyak. Thank you for everything. Please enjoy the snacks!

Makasih Nak. Hadiahmu sungguh tak ternilai bagi Mama.
Rini – Jakarta

Ternyata sederhana saja ya untuk bikin Ibu bahagia. Jadi, jangan tunda, kalau ingin lihat senyum Ibunda mengembang indah di wajahnya.

Selamat Hari Ibu untuk semua wanita hebat Indonesia***MH

Foto: Pexels
Desain: Kinanti

#hariibu22desember2023
#hariibudiindonesia
#hariibu22desember
#hariibu
#ibuindonesia
#wanitaindonesia
#wanita
#ibu

 

SEJUTA KHASIAT DI BALIK LEZATNYA MANISAN KOLANG KALING

By On Desember 13, 2023

 

Kolang Kaling memang lebih banyak muncul di saat bulan Ramadan ataupun sepanjang hari raya Idul Fitri.
 

Pada bulan Ramadan, banyak orang yang merasa kurang sreg kalau tajil kolak pisang tanpa Kolang Kaling ataupun es buah tanpa Kolang Kaling.

Sementara begitu Hari Raya Idul Fitri tiba Kolang Kaling tampil lebih semarak, diberi pewarna merah, hijau ataupun pink. Menjadi primadona di meja hidangan Lebaran sebagai manisan yang disukai anak-anak hingga orang tua. 

Tidak hanya saat Lebaran, di hari biasa di beberapa wilayah Jakarta, Kolang Kaling biasa dijajakan oleh Abang2 dengan menggunakan gerobak tembus pandang. Sangat menggugah selera.
 

Manisan Kolang Kaling dijajakan dengan gerobak tembus pandang.
Tidak hanya nikmat sebagai makanan, ternyata Kolang Kaling mengandung banyak khasiat untuk kesehatan. Mulai dari penyakit radang sendi, nyeri saat haid, mengotrol gula darah, menjaga Kesehatan jantung dan yang paling menggembirakan Kolang Kaling rupanya sangat baik untuk diet.
Memangnya Kolang Kaling mengandung apa sehingga punya banyak khasiat?

Buah Kolang-Kaling atau juga sering disebut dengan buah atap ini, mempunyai kadar air yang lumayan tinggi, yaitu hingga 93%. Selain itu, biji kolang-kaling juga memiliki kandungan protein,  kandungan karbohidrat serta kaya akan kandungan potassium, besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan juga gelatin.
Tak heran bila dengan mengonsumsi Kolang Kaling secara rutin selama seminggu hingga sebulan, misalnya 5- 10 buah perhari, khasiatnya akan sangat terasa.

Ingin mencoba? Agar bisa menikmati Kolang Kaling secara rutin tanpa rasa bosan,  bagaiman kalau kita bikin Manisan Kolang Kaling. Bikinnya lumayan gampang, tapi hasilnya pasti bikin ketagihan.

MANISAN KOLANG KALING

Bahan: 

Kolang Kaling 1 kg
Air cucian beras 500 ml
Daun pandan 2 lembar

Daun jeruk 3 lembar 

Gula pasir secukupnya
Minuman bersoda warna merah 1 botol (250 ml)
atau bisa juga diganti sirop sesuai selera 

Air untuk merebus

Cara Membuat:

Cuci bersih Kolang Kaling dan buang matanya (berwarna coklat muda yang ada di permukaan buah), lalu rendam di air cucian beras selama 2-3 jam. 

Setelah itu cuci dan tiriskan. Lalu rebus  sampai mendidih. Setelah mendidih, angkat buang air rebusan dan tiriskan. Lakukan proses merebus Kolang Kaling kembali sampai 3 kali dan buah Kolang Kaling sudah terasa empuk.
 

Cuci bersih Kolang Kaling. Kemudian ganti air rebusan dengan minuman soda berwarna merah atau sirop berwarna sesuai selera dan gula secukupnya, masak lagi dengan ditambahkan daun pandan dan daun jeruk.
 

Rebus dan sesekali diaduk hingga buah Kolang Kaling berubah warna atau terbaluri oleh warna minuman soda ataupun sirop secara merata dan air rebusan sudah berkurang.
 

Cek rasa apakah sudah cukup manisnya, bila kurang bisa ditambah lagi gula dan dimasak lagi sebentar.
Angkat, dinginkan lalu masukkan ke wadah yang kedap udara. Simpan di kulkas. Bisa dinikmati sebagai camilan dingin.***

Foto: MWDC


#kolangkalingkayakhasiat
#manisankolangkalinglezat
#manisankolangkalingkayakhasiat
#resepmanisankolangkaling
#kolangkaling
 

TIDAK DIHARGAI SUAMI

By On November 22, 2023

CURHAT: Tadinya saya tidak tahu harus curhat kemana. Kalau ke teman saya takut nanti malah jadi bahan gossip di antara mereka. Ke keluarga rasanya gak enak. Tapi gak curhat dada saya rasanya sudah sesak sekali. Kebetulan saya iseng cari-cari tempat curhat yang tidak harus bertemu langsung, saya temukan di media ini.   

Saya (39 th), ibu rumah tangga dengan 1 anak laki-laki usia 10 tahun. Saya menikah sudah hampir 12 tahun.

Sebelum menikah saya bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan swasta. Namun saya mengundurkan diri ketika saya merasa suasana di kantor saya sudah tidak kondusif. Ada gossip kantor akan merumahkan sekian persen karyawan.
Saat itu anak saya masih usia 6 tahun dan sedang membutuhkan perhatian khusus, sementara saya putuskan tidak punya ART, karena beberapa kali mendapat pengalaman kurang menyenangkan.  

Dengan alasan itulah saya mengundurkan diri dari pekerjaan, tentu setelah diskusi dengan suami. Dia setuju-setuju saja, meski agak kurang iklas kelihatannya, karena berarti biaya rumah tangga akan sepenuhnya bergantung pada penghasilannya. Suami kerja di perusaaan keluarganya.

Setelah sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga, saya berusaha untuk menjadi istri dan ibu yang baik, dalam arti mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga sendiri, mengurus suami dan anak dengan sepenuh hati.
 

Pernah beberapa kali saya mencoba berbisnis, mulai dari pakaian hingga camilan buatan saya sendiri, tapi mungkin karena tidak berbakat dagang, akhirnya tidak berkembang. Saya pun pasrah jadi IRT sepenuhnya.
 

Namun saya merasa sangat sedih ketika sedang marah suami akan memaki dan mengatai saya dengan kata-kata yang sangat menyakitkan. Dia bilang saya tidak berkontribusi apa-apa dalam rumah tangga. Tidak menghasilkan uang bagi dia tidak berarti apapun. 

Saya kadang menjawab bahwa saya sudah mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, tapi suami bukannnya mengerti malah makin menghina saya dengan mengatakan pekerjaan saya cuma kelas pembantu.
 

Sedih, sakit hati, kecewa dan hina sekali rasanya dikatai begitu, tapi saya mencoba menahan diri. Karena saya memang tidak punya daya apapun dengan kondisi tidak punya penghasilan. Saya tidak punya uang sama sekali, karena uang sepenuhnya dipegang suami.

Kadang kalau sedang sedih saya ingin lari dari rumah, meninggalkan semua dan mencari kehidupan sendiri.

Tapi selalu ingat anak yang masih sangat memerlukan bimbingan seorang ibu. Saya berusaha sabar-sabarkan diri. Kandang saya menangis sendiri di  kamar. Anak saya datang menghibur dengan mengatakan, “Mama sekarang Mama banyak sedih, suatu saat aku akan membuat Mama bahagia selalu.” Kalau sudah begitu saya hanya bisa memeluk anak saya dan kami nangis berdua.
 

Memang sih suami bicara menyakitkan itu saat dia sedang marah pada saya. Selebihnya dia tidak pernah berkata kasar. Yang membuat dia marah biasanya saat saya memerlukan sesuatu dan minta disaat yang tidak tepat: saat dia capek atau sedang ada masalah dengan pekerjaan. 

Pokoknya kalau salah bicara dia langsung meledak dan mengeluarkan ucapan yang sangat menyakitkan.
 

Kalau sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, saya kadang timbul pemberontakan dalam hati: ngapain saya berjibaku seperti ini toh tidak akan dihargai oleh suami.
Tapi saya berusaha tepis pikiran seperti itu.  Tangngung jawab saya sebagai istri dan seorang ibu serta wajah anak saya yang spontan muncul dalam benak saya, membuat saya terus berusaha kuat dan bertahan untuk menjalani hidup.

Mohon saran, apakah langkah saya benar dengan bertahan dalam kondisi seperti ini? Apa benar seorang istri tidak patut dihargai dan dianggap tidak berperan apa-apa karena tidak memberi kontribusi secara finansial?
 

Terimakasih sudah mendengarkan curhatan saya. Mohon bantuannya.

Iin Bekasi

SARAN: Kalau boleh kami sampaikan di sini, Anda tidak sendiri. Yang Anda alami ini banyak juga dialami oleh wanita-wanita lain, maaf terutama di negeri kita ini.
 

Suami tidak menghargai istrinya karena sang istri tidak memiliki peran secara finansial. Masalahnya bukan karena pria di negeri kita ini tidak baik atau kasar, tapi karena kurangnya pemahaman tentang peran suami dan istri dalam sebuah keluarga.
Selain itu sikap suami Anda adalah salah satu bentuk arogansinya. Dengan dia merendahkan Anda dia merasa memiliki power.

Dan harus disadari bahwa pola pikir mayoritas masyarakat kita masih menempatkan finansial sebagai fokus utama. Mereka yang kondisi finansialnya bagus dianggap sukses, sebaliknya mereka dianggap kurang sukses ketika kondisi finansialnya dibawah rata-rata.
 

Hal itulah yang membuat para pria secara umum masih mengidolakan wanita atau istri yang ikut berperan dalam menunjang finansial keluarga. Wanita bekerja dianggap lebih seksi ketimbang wanita tidak bekerja.

Memang ada yang bisa dengan iklas menjadi pencari nafkah utama dan tidak menuntut sang istri untuk membantu mencari nanfkah. Namun itu sangat jarang dan biasanya berasal dari keluarga yang aman secara finansial. Sehingga masalah finansial tidak menjadi isu utama dalam pola pikirnya.
 

Menurut kami sikap Anda selama ini sudah positif. Karena Anda berusaha bersabar dan memikirkan perkembangan jiwa anak Anda yang masih usia praremaja.  Memang ada pendapat yang mengatakan ngapain bertahan kalau tidak bahagia dalam perkawinan.

Namun juga harus disadari bahwa tidak ada rumah tangga yang sempurna. Tidak ada. Banyak mereka yang secara finansial tidak masalah, namun ada saja persoalan lain yang muncul. Itulah seninya berumah tangga.
Tinggal sekarang apa yang bisa kita upayakan agar membuat biduk rumah tangga yang terguncang bisa kembali tenang? Salah satunya adalah dengan mengkomunikasikan permasalahan yang ada.

Bila Anda tidak mungkin untuk bicara langsung dengan suami, karena dia sangat sensitif; Anda baru bicara sedikit dia sudah ngegas.
Jadi Anda perlu bantuan pihak lain, misalnya temannya, sahabatnya, keluarga suami yang dia segani ataupun orangtuanya. Untuk sekadar mengatakan bahwa istri itu tidak wajib membantu mencari uang. Kalaupun istri membantu itu adalah bonus untuk keluarga. Kewajiban suami sepenuhnya memberi nafkah kepada istri dan anak. Dan istri yang sepenuhnya menjadi IRT sangat patut dihargai, karena dia sudah mengorbankan banyak kenyamanan hidupnya demi keluarga.

Lalu usahakan Anda untuk bisa mandiri secara finansial. Bukan sekadar mengikuti kemauan suami untuk membantu keuangan keluarga, tapi juga untuk persiapan bila ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam keluarga Anda. Sedia payung sebelum hujan.
 

Mulailah mencari kegiatan yang positif dan produktif. Tidak harus langsung besar dan mendapat keuntungan banyak, namun sebuah kegiatan kecil-kecilan saja dulu yang bermanfaat untuk mengisi waktu Anda dan menghasilkan. Misalnya, menjadi reseller sebuah produk. Bekerjasama dengan teman untuk membuat kegiatan yang produktif dan sebagainya.

Mudah-mudahan saran kami ini bisa membuat Anda Kembali bersemangat dan mendapatkan solusi yang terbaik dalam masalah yang sedang Anda alami. Semangat!***

Foto ilustrasi: Pexels

CURHAT: email ke majalahwanita8@gmail.com
 

#suamitidakmenghargaiistri
 

#suamimerendahkanistri
 

#sikaparogansuami
 

#masalahsuamistri
 

#masalahfinansial

#suamiistri 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *