HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bravo Argentina!

 

Perhelatan akbar Piala Dunia 2022 di Qatar sudah berakhir. Dan tim Argentina  dengan gemilang berhasil memboyong trofi kejuaraan sepak bola sejagat raya itu ke negaranya.
 

Selain sebagai negara pencetak bintang-bintang  sepak bola dunia antara lain: Mario Kempes, Diego Maradona dan Lionel Messi, mungkin belum banyak yang tau tentang hal menarik lain dari Argentina.
 

Salah satunya kisah menarik tentang seorang wanita yang sangat berpengatuh di Argentina, dia adalah Evita Peron.
 

Bagaimana sepak terjangnya hingga bisa begitu dikenal namanya di seluruh dunia? Berikut kisahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Ibu Negara pejuang hak wanita

Madonna saat memerankan Evita dalan film drama musikal Evita tahun 1996. (Foto: Pinterest)
Argentina adalah Evita Peron dan Evita Peron adalah Argentina. Nama wanita Argentina ini memang begitu lekat dengan negeri yang berada di wilayah Amerika Selatan ini.
 

Saat Argentina disebut maka nama Evita Peron pun akan tercetus, lengkap dengan lagu yang sangat melegenda Don’t Cry for Me Argentina....Yang menceritakan tentang kisah hidup Evita.
Evita Peron adalah figur legendaris di kancang politik Argentina, dengan kemampuan berpidato yang penuh retorika.
 

Meski sudah lama tiada, namun namanya tetap hidup di hati rakyat Argentina juga masyarakat dunia. Karena drama kehidupannya pernah diabadikan dalam berberapa film diantaranya dengan pemeran Faye Dunaway  dan Madonna.
 

Evita Peron atau Maria Eva Duarte de Peron adalah wanita yang sangat berpengaruh di negaranya. Ia ibu negara Argentina yang sangat dicintai rakyatnya, saat mendampingi suaminya Presiden Juan Peron pada tahun 1946 hingga 1952.
 

Bisanya seorang Ibu Negara hanya mendampingi sang suami berkegiatan, tidak dengan Evita. Ia sudah begitu gigih memperjuangkan sang suami untuk menjadi pemimpin Argentina sejak saat awal kampanye.
Dengan penuh semangat ia memperjuangkan hak-hak kaum buruh juga hak-hak wanita. Pendekatan dan perhatiannya yang sangat intensif kepada rakyat kecil dan kaum wanita, membuat ia sangat dicintai oleh rakyatnya. 

Mantan artis

Mantan artis yang jadi Ibu Negara. (Foto:Wikipedia)
Evita berasal dari keluarga sederhana. Orangtuanya bercerai ketika ia masih berusia 1 tahun. Dan sang ibu berkerja keras sebagai penjahit pakaian.
Ketika kondisi finansial keluarga itu memburuk, Evita bersama ibunya tinggal di sebuah rumah yang amat sederhana di kota kecil yang mayoritas penduduknya sangat miskin.
 

Setelah kondisi ekonomi membaik, baru mereka sekeluarga bisa pindah ke daerah dan rumah yang lebih baik.
Evita kecil bermimpi menjadi seorang artis. Saat usianya 15 tahun ia hijrah ke ibukota yakni Buenos Aires. Di kota besar inilah Evita mewujudkan cita-citanya menjadi seorang artis, dengan mendapat kontrak pembuatan beberapa film.
 

Gadis miskin dari desa terpencil akhirnya menjelma menjadi bintang film dengan penghasilan terbesar di Argentina pada masa itu, yakni sekitar tahun 1942.

Menjadi istri presiden

Evita dan Juan Peron diperankan oleh Faye Dunaway & James Farentino dalam film Evita Peron yang diproduksi tahun 1981. (Foto: Pinterest)
Bertemu pertama kali dengan Juan Peron, yang saaat itu sebagai seorang perwira dengan pangkat Kolonel, pada sebuah kegitan sosial penggalangan dana untuk bencana yang sedang terjadi di Argentina.
 

Dari pertemuan itu mereka pun menjalin kasih, hingga akhirnya menikah. Dan ketika sang suami menunjukkan minatnya untuk menjadi Presiden Argentina, Evita pun mendukung penuh.
Perjuangan Juan Peron menuju istana presiden ternyata mengalami banyak rintangan. Ia sempat ditangkap dan dipenja. Namun segera dibebaskan setelah terjadi demo besar-besaran meminta pembebasannya.
Evita dengan penuh semangat dan berbagai cara terus membantu suaminya saat berkampanye. Ia aktif berkampanye melalui siaran radio dan berpidato dengan berapi-api di depan rakyat.
 

Ketika sang suami terpilih sebagai Presiden Argentina pada tahun 1946,  Evata Peron menjadi Ibu Negara yang amat dicintai rakyatnya.
Ia tidak hanya pandai berpidato, sehingga kehadirannya selalu ditunggu rakyat, namun juga karena kebijakannya yang berpihak ke rakyat. Menjabat sebagai acting Meteri Bidang Kesehatan dan Perburuhan, salah satu kebijakannya amat populer saat itu adalah dengan menaikkan gaji kaum buruh.
Evita Peron juga memperjuangakan agar para wanita Argentina memperoleh hak politik dengan membentuk Partai Feminin Peronista.
 

Meski tidak sempat menjadi Wakil Presiden, jabatan yang pernah diajukan oleh pendukungnya, sepak terjang Evita Peron di ajang politik Argentina sangat fenomenal dan tercatat dalam sejarah.
Meninggal di usia yang masih terbilang muda, yakni pada usia 33 tahun akibat kanker, pada saat sang suami baru dikukuhkan sebagai presiden untuk periode kedua.
 

Kini saat tim sepak bola Argentina membawa kemenangan gemilang dengan memboyong Piala Dunia 2022 ke negaranya, nama Evita Peron kembali terangkat. Dialah wanita kebanggaan Argentina yang melegenda namanya keseantero dunia, karena keberanian kecintaannya pada rakyatnya. Bravo Argentina!.***MH 

Foto utama: Pinterest

Artikel menarik lainnya

Wanita-wanita Hebat di Piala Dunia 2022

Berkunjung ke Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022


#evitaperonibunegaraargentina

#argentinajuarapialadunia2022

#pialadunia2022argentina

#pialaduniaqatar2022

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *