HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

ZARA RUTHERFORD MENGISI LIBURAN TERBANG SENDIRIAN KELILING DUNIA

 


Liburan menjelang masuk kuliah dimasa pandemi, tak membuat Zara Rutherford (19) berdiam diri di rumah. Ia malah menjelajah 5 benua dan mengunjungi 52 negara.

Yang menakjubkan, dia bukan menggunakan pesawat komersial dan duduk manis di kursi pesawat, tapi mengemudikan sendiri pesawatnya

Targetnya, memecahkan rekor Guinness World Records keliling dunia dengan terbang solo. Pesawat yang ia kendarai adalah pesawat ultralight dua kursi atau pesawat sport ringan.

Siapa wanita belia yang luar biasa ini?  

Mengisi liburan   

Zara dengan latar belakang pesawatnya. (Foto: The Guardian)
Apa yang biasa Anda lakukan saat liburan menjelang kuliah? Untuk mengisi waktu, biasanya gadis remaja liburan bersama keluarga atau teman-teman sebaya.

Berbeda dengan Zara Rutherford, dia yang baru menyelesaikan pendidikannya di St. Swithun’s School in Winchester, Hampshire, Inggris, dan akan menjadi mahasiswi pada tahun 2022 ini, mengisi waktu liburnya dengan berkeliling dunia, mengendarai sendiri pesawat ringan.

Dunia penerbangan memang bukan hal asing bagi Zara. Wanita yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Inggris dan Belgia ini, memang datang dari keluarga penerbang. 

Ayahnya Sam Rutherford dan ibunya Beatrice de Smet sama-sama berprofesi sebagai pilot. Jadi sejak kecil Zara sudah terbiasa terbang. Zara mengaku sangat menikmati momen saat berada di angkasa.

Zara sudah menjalani latihan formal sebagai pilot sejak usia 14 tahun dan tahun lalu ia mengantongi lisensinya sebagai penerbang.

Tantangan terbang sendirian

Berangkat dari Belgia Agustus 2021 (Foto: DW)

Pesawat yang dikendarai Zara adalah jenis Sharp Ultra Light, sebuah pesawat sport ringan tercepat di dunia dengan dua tempat duduk.

Untuk membuktikan bahwa ia memang terbang solo, alias tanpa pendamping sama sekali, kursi cadangan dijadikan tempat untuk meletakkan bahan bakar ekstra.

Selain itu di dalam pesawat juga dipasang kamera yang merekam semua kegiatannya selama di dalam pesawat, sepanjang perjalanannya keliling dunia kamera itu terus aktif.

Meski sangat menyukai tantangan dan menikmati setiap kali berada di udara, Zara mengungkapkan, tantangan terbesar saat terbang solo adalah tidak ada rekan yang bisa diajak diskusi untuk memutuskan sesuatu.

“Jadi saat menghadapai masalah, saya sebetulnya sangat perlu berdiskusi sebelum memutuskan sesuatu. Tapi karena sedang terbang solo hal itu tidak mungkin saya lakukan,” katanya seperti dikutip dari The Guardian.

Zara menceritkan, bahwa ia terjebak di Alaska karena masalah visa dan cuaca. “Dan saya tertahan di Rusia selama sebulan. Saya tidak mempermasalahkan, karena ini adalah sebuah petualangan,” ungkapnya optimistis.

Mampir di Indonesia

Saat mampir di Indonesia. Suka sate. (Foto: Kompas)
Zara memulai petualangan penerbangannya dari kota tempat tinggalnya di Kortrijk, Belgia pada Agustus 2021.

Targetnya menjelajahi 5 benua dan mendatangi 52 negara, dengan menempuh perjalanan sejauh 51.000 km, selama sekitar 3 bulan. Namun karena adanya beberapa kendala yang dia hadapi sepanjang perjalanan, maka kemungkinan ia baru bisa menyelesaikan perjalanannya pada pertengahan Januari 2022.

Rute perjalanannya adalah dari Atlantik, Greenland, Kanada lalu ke Amerika Selatan, Alaska, Rusia dan Indonesia, baru kemudian terbang ke Singapura dan kembali ke Eropa.

Pada Selasa, 21 Desember 2021 Zara mampir di Jakarta, tepatnya mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma. Dan keesokan harinya, dia bertemu dengan para awak media di kediaman Duta Besar Kerajaan Belgia di Jakarta.

Dalam jumpa pers Zara menceritakan pengalamannya. Dan dia mengatakan sangat terkesan dengan Indonesia. “Saya ingin mengenal lebih banyak tentang Indonesia. Suatu saat saya ingin berkunjung lagi ke Indonesia. Saya sudah mencoba makanan Indonesia, yaitu sate. Saya suka sekali, saus kacangnya enak,” katanya ramah.

Wanita belia yang bercita-cita menjadi astronot ini, ingin menginspirasi wanita-wanita seusianya untuk mencintai dunia penerbangan. Karena hanya 5% pilot wanita  yang bekerja di maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Bersama kedua orangtua dan adik tercinta (Foto: The Guardian)
Dia juga berambisi bisa menjadi wanita termuda yang berhasil keliling dunia dengan pesawat. Gelar itu sudah dipegang oleh Shaesta Wais, wanita Amerika yang saat ini menjadi wanita termuda terbang solo keliling dunia pada usia 30 tahun, pada tahun 2017 lalu.

Zara Rutherford sudah dinyatakan memenuhi syarat oleh Guinness World Records untuk menjadi penerbang keliling dunia.

Kita tunggu pencapaian Zara, wanita luar biasa yang menjadi inspirasi wanita muda seluruh dunia.*** MH

Foto utama: DW

#wanitaterbangsolo

#terbangsolozararutherford

#pilotremaja

#kelilingdunia

#pilotwanita

#Zara Rutherford

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *