HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

MELINDUNGI ANAK DARI PELECEHAN SEKSUAL

 

CURHAT:Saya seorang ibu dengan dua anak remaja. Yang pertama laki-laki kelas 10 dan yang kedua perempuan kelas 9.

Akhir-akhir ini saya sering membaca di media online maupun di media sosial, banyak kejadian anak-anak remaja mengalami pelecehan seksual bahkan ada yang sampai mengalami pemerkosaan.

Dan yang mengerikan, kejadian itu dialami di tempat yang --dianggap oleh orang tua-- tempat yang aman.  Ditambah lagi dilakukan oleh orang yang mereka anggap akan melindungi anaknya.

Terus terang saya sebagai seorang ibu jadi sangat khawatir. Saya memiliki dua anak remaja. Dan masalah pelehan seksual ini, sekarang tidak hanya mengancam anak perempuan, tapi juga anak laki-laki.

Saya pernah mengingatkan anak-anak saya untuk hati-hati dengan orang yang baru dikenal. Jangan cepat percaya dengan orang-orang yang baru dikenal di jalan, misalnya mereka minta tolong, lebih baik menghindar, karena bukan tidak mungkin orang itu berniat jahat.

Meski terus terang saya tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana cara mereka harus waspada. Karena saya selalu merasa jengah untuk bicara hal yang berkaitan dengan masalah seks, meski kepada anak sendiri.

Bagaimana cara yang tepat untuk bicara dengan anak-anak usia remaja? Kadang anak perempuan saya juga seperti merasa malu kalau saya bilang harus hati-hati menjaga diri. Jangan mau kalau dipegang-pegang bagian sensitifnya. Dia menanggapi dengan bilang, “Apaan sih Mama bicara gituan....”

Kalau sudah begitu saya jadi gak enak hati dan tidak bisa bicara lagi. Padahal saya ingin bicara banyak kepada dia. Juga kepada anak laki-lagi saya. Tapi selalu merasa jengah dan tidak nyaman. Rasanya masih tabu bicara hal itu kepada anak-anak.

Mohon saran dan masukannya bagaimana cara membekali anak-anak saya agar terhindar dari ancaman yang mengerikan ini. .

Terimakasih banyak.

Meliana – Jakarta Timur

SARAN:Masalah yang Anda ajukan adalah masalah semua orangtua, tidak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia.

Karena ancaman pelecehan seksual ada dimana-mana. Tidak hanya mengancam anak remaja, tapi mulai dari anak balita hingga orang dewasa.

Jadi memang tugas kita sebagai orangtua untuk melindungi anak-anak tercinta. Tapi memang tidak gampang untuk membicarakan hal yang berkaitan dengan seks kepada anak-anak, karena budaya kita yang masih menganggap hal itu tabu.

Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, para orangtua memang harus membekali anak-anak dengan pengetahuan agar mereka waspada.

Dan yang harus diingat, pelecehan seksual paling banyak terjadi bukan di tempat yang asing ataupun dilakukan oleh orang asing. Kenyataannya, mayoritas hal itu terjadi di lingkungan yang familiar dan pelakunya adalah orang-orang yang dekat dan dikenal baik oleh si korban dan keluarganya.

Jadi sebaiknya Anda buang jauh-jauh rasa jengah untuk bicara tentang ancaman pelecehan seksual. Untuk mengurangi rasa jengah dan malu, Anda harus membekali diri Anda dengan wawasan tentang apa itu pelecehan seksual. Apa bedanya pelecehan dan kekerasan seksual. Dan bagaimana cara menghindari dan melawan saat hal itu terjadi.

Dengan bekal ilmu yang cukup, Anda akan lebih percaya diri untuk berbicara dengan anak-anak Anda. Dan kalau Anda merasa jengah berbicara dengan anak laki-laki Anda, minta suami Anda yang berbicara.

Dan bagilah ilmu yang sudah Anda dapatkan kepada suami Anda. Bisa juga dengan menshare saran yang Anda dapatkan dari media atau sumber terpercaya  kepada suami. Sehingga suami juga memiliki dasar ilmu yang cukup saat berbicara dengan anak Anda.

Patut diingat, jangan mengira anak-anak remaja masih buta mengenai masalah seks. Bisa jadi mereka sudah memiliki pengetahuan yang lebih. Karena informasi bisa mereka dapat dari manapun.

Jadi, bekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebelum berbicara dengan mereka. Antara lain dengan selalu menggunakan sebutan yang tepat untuk menyebut anggota tubuh, terutama yang sensitif. Jelaskan tentang sentuhan aman dan sentuhan nakal dari seseorang.

Selain itu, ingatkan  selalu bahwa: tidak semua orang dekat itu baik.  Serta yang mungkin bisa Anda terapkan aturan di keluarga Anda: sebaiknya tidak ada pesta menginap di rumah teman, walaupun itu teman dekat ataupun sahabat.

Dan disamping membekali mereka dengan pengetahuan cara menjaga diri, jangan putus-putus doakan mereka, agar setiap langkah mereka selalu dalam lindungan Nya. ***

Foto ilustrasi: Pexels

#pelecehanseksualpadaanak

#lindungianakanak

#caramelindungianak

#cegahpelecehanseksual

#pelecehanseksual

CURHAT:email ke majalahwanita8@gmail.com

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *