HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

SERUNYA BEBERES BERSAMA ANAK

 

Apa rencana Anda keluarga akhir tahun ini? Bila belum ada rencana untuk berlibur, karena masih dalam kondisi pandemi, mungkin bisa mengajak anak-anak untuk beberes.

Kali ini fokus ke lemari anak-anak. Bila memiliki beberapa orang anak, maka masing-masing anak diminta untuk membereskan lemari pakaiannya.

Lalu langkah selanjutnya adalah mengajak mereka untuk berbagi kepada anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan beberes akhir tahun ini ditanggung akan menjadi kegiatan yang seru sekaligus menyenangkan.

Dan suatu saat nanti, momen ini akan menjadi kenangan indah untuk anak-anak Anda tercinta. 

Bertumpuk di sini bermanfaat di sana

Karena banyaknya kegiatan, membuat kadang tak sempat untuk beberes. Terutama lemari pakaian anak-anak.

Kalau sedang terburu-buru mau pergi, saat membantu mencarikan kaos kaki ataupun kaos favorit anak, baru ‘kelihatan’ kalau di lemari pakaian anak, banyak baju-bajunya yang sudah tidak bisa terpakai.

Usia anak bertambah, banyak baju, kaos kaki bahkan sepatunya yang sudah tidak muat lagi.

Kalau tidak dibereskan, benda-benda itu hanya akan bertumpuk di sudut lemari atau di rak sepatu sudut kamar. Menjadi barang yang tidak bermanfaat.

Padahal di tempat lain, banyak anak-anak ataupun remaja yang tetap memakai kaos atau baju yang sama berhari-hari, karena tidak punya untuk ganti.

Antara lain di lokasi bencana alam; seperti Gunung Semeru yang meletus awal Desember 2021.  Banyak anak dan remaja yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman tanpa sempat membawa pakaian.

Begitu juga akhir tahun umumnya banyak daerah yang terdampak banjir. Mereka, terutama anak-anak dan remaja, hanya membawa pakaian seadanya saat ke pengungsian.

Kalau ternyata baju atau barang-barang pribadi anak-anak tidak terlalu banyak, bisa saja dibagikan kepada mereka yang dekat. Tetangga yang kurang mampu atau untuk anak-anak dari bapak ibu pemulung yang mungkin sering menghampiri tempat sampah rumah Anda.

Menyeleksi barang pribadi

Buatlah aturan main saat beberes. Siapkan beberapa keranjang ukuran besar. Beri tulisan di masing-masing keranjang:

1. Masih mau dipakai

2. Sudah kekecilan

3. Jarang dipakai

Berikan kesempatan pada anak untuk menyeleksi mana baju rumah, baju seragam, baju bepergian, ataupun kaos kaki yang ada di lemarinya.

Biarkan dia menyeleksi dan masukkan ke dalam keranjang-keranjang berlabel yang sudah Anda sediakan.  

Baju seragam yang masih muat dan masih akan dipakai tentu masuk ke dalam keranjang nomor 1. Sedangkan seragam, kaos santai, baju rumah, baju bepergian dan kaos kaki  yang sudah kekecilan, masuk ke keranjang nomor 2.

Ada baju yang masih muat tapi karena model dan warnanya kurang suka, jadi jarang dipakai, bisa ditaruh di keranjang nomor 3.

Setelah semua isi lemari masuk ke dalam keranjang-keranjang itu, baru kemudian semua yang ada di keranjang nomor 1 kembali disusun kedalam lemari.

Berbagi hasil seleksi

Setelah barang-barang yang di keranjang 1 rapi kembali masuk lemari. Saatnya menyeleksi barang-barang di keranjang 2 dan 3.

Ajak anak-anak untuk menyeleksi barang-barang pribadinya, namun kali ini dengan niat untuk dibagikan.

Untuk keranjang 2 berarti barang-barang yang untuk anak-anak di bawah usia anak Anda. Kalau anak Anda sekarang berusia 10 tahun, berarti barang-barang itu pas untuk anak usia 8-9 tahun.

Pilih yang masih layak pakai, lalu masukkan ke dalam plastik. Beri label: barang-barang untuk anak laki-laki/ perempuan usia 8-9 tahun.

Sedangkan barang-barang yang jarang dipakai, berarti cukup untuk anak-anak seusia anak Anda. Jadi bisa diberi label di plastik: barang-barang untuk anak laki-laki/perempuan usia 10 tahun.

Sambil menyeleksi barang-barang itu dan menyusunnya dalam plastik, sesekali Anda bisa bercerita, bagaimana senangnya mereka yang menerima barang-barang ini. Karena, mungkin, akibat kondisi ekonomi keluarganya, anak-anak itu sudah lama tidak bisa membeli baju, kaos atau sepatu baru.

Dengan bercerita seperti itu kepada anak-anak, Anda sudah menyentuh rasa empati dan rasa senang untuk berbagi. Karena ia diajak untuk melakukan langsung bagaimana cara menyeleksi barang-barang yang ia miliki, yang selama ini hanya tersimpan di sudut lemari, ternyata masih bermanfaat. Bisa memberi kebahagiaan untuk anak lain.

Indahnya berbagi.*** MK

Foto ilustrasi: Pexels

#saatnyamengajakanakberbagi

#menumbuhkanrasaempati

#agaranaksenangberbagi

#ajakanakberbagi

#indahnyaberbagi

#berbagi

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *