HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

AGAR TAK GEMETAR SAAT BICARA DI DEPAN BANYAK ORANG

Berbicara di depan banyak orang bagi sebagian orang adalah hal biasa. Namun tak sedikit orang yang langsung gemetar, panas dingin dan hilang konsentrasi begitu diminta untuk bicara di depan banyak orang.

Walaupun bicaranya di depan orang yang dikenal dan hanya beberapa orang saja.

Sebetulnya mengapa perasaan gugup, gememetar dan hilang fokus menghinggapi? Lalu bagaimana mengatasinya? Adakah trik praktis yang bisa membuat rasa gugup hilang dan lancar bicara di depan banyak orang?

Mendadak harus bicara

Salah satu yang membuat seseorang gugup dan gemetar itu adalah karena belum terbiasa. Sehingga tak percaya diri.

Pepatah bijak yang mengatakan: ala bisa karena biasa; itu memang betul sekali. Kalau sudah terbiasa bicara di depan banyak orang, rasa gugup, gemetar dan hilang fokus pelan tapi pasti, akan hilang dengan sendirinya.

Tapi bagaimana kalau bicara di depan umum memang bukan bagian dari kegiatan kita? Jadi, selama ini dalam dunia kerja, di komunitas, dalam keluarga besar ataupun di lingkungan tempat tinggal, kesempatan untuk bicara di depan umum tidak ada.

Misalnya, hanya sekali waktu, Anda tiba-tiba dituntut untuk bicara. Mewakili teman yang sedang sakit, jadi harus Anda yang presentasi di depan pimpinan. Atau, tiba-tiba Anda diminta oleh teman atau keluarga besar untuk memberikan sambutan di pesta pernikahan, perpisahan atau ulang tahun.

Anda yang belum terbiasa bicara sambil pegang mic di depan umum, mungkin akan keluar keringat dingin. Gemetar dan tidak tahu mau bicara apa. Tapi mau menolak sudah tidak mungkin.

Untuk menghindari tragedi itu terjadi pada Anda, maka sebaiknya Anda bersiap diri.

Tenang dan cari data

Selain karena belum terbiasa, rasa gugup dan keringat dingin saat baru memegang microphone, apalagi saat bicara, adalah karena Anda belum menguasai materi.

Lha bagaimana mau menguasai materi kalau mendadak ditunjuk?

Memang saat ditunjuk mendadak tak ada kesempatan untuk mempelajari atau menyiapkan materi, tapi tetap saja ada kesempatan satu atau dua menit untuk ‘menguasai’ materi.

Misalnya nih, Anda ditunjuk untuk memberikan sambutan saat keponakan ulang tahun. Atau memberikan pesan dan kesan di perpisahan seorang teman yang akan pindah kerja.

Luangkan waktu beberapa saat untuk menyiapkan diri. Saat Anda melangkah ke depan, ingat-ingat apa hal-hal yang berkait dengan sosok yang sedang menjadi fokus saat itu. Kalau ada yang berdiri atau duduk dekat Anda, bicaralah beberapa detik dengannya. Tanyakan kira-kira siapa yang harus Anda sapa duluan?

Momen itu walau sekejap, bisa menjadi sumber kekuatan Anda saat bicara nanti. Anda seperti mengambil napas sebelum bicara.

Dan upayakan untuk tidak langsung bicara. Setelah dapat data, berdirilah dengan sikap siap namun tidak kaku. Lalu edarkan pandangan ke semua yang ada di depan Anda. Lemparkan senyum bersahabat kepada mereka, tarik napas sedikit. Sambil menunggu mereka yang di depan Anda memberikan perhatian pada pemunculan Anda.

Setelah mereka fokus kepada Anda dan deg degan Anda sedikit mereda, baru memulai bicara dengan sapaan yang simpel dan umum saja. Manfaatkan data yang Anda dapatkan secara mendadak tadi, untuk mengucapkan terimakasih pada kehadiran mereka.

Meski kesannya sederhana, trik ini cukup manjur untuk membuat mereka yang belum terbiasa bicara di depan umum, menjadi lebih siap dan mengurangi rasa gugup.

Pegang catatan  

Bila Anda memiliki waktu untuk menyiapkan diri sebelum bicara di depan umum, misalnya menyampaikan presentasi di depan teman-teman di kampus, di depan teman-teman di kantor ataupun pimpinan, tidak bisa tidak Anda harus menyiapkan materi.

Kondisi gugup akan berkurang ketika Anda sudah menguasai materi. Lalu sempatkan untuk membuat catatan pendek atau poin-poin yang akan Anda sampaikan.

Tidak mengapa saat berbicara Anda membaca kerangka materi atau outline dari apa yang akan Anda sampaikan. Karena kertas atau smartphone yang Anda pegang dan menyimpan kerangka materi itu, bisa menjadi pengurang dari kegugupan Anda.

Usahakan juga untuk bicara pelan, jangan terburu-buru. Beri jeda setiap Anda bicara, dari satu kalimat ke kalimat lainnya selama beberapa detik. Untuk Anda menyiapkan mental dan menekan kegugupan, juga sekaligus untuk membuat pendengar Anda mencerna dulu apa yang Anda sampaikan.

Tapi tentu jedanya jangan terlalu lama, cukup dua atau tiga detik saja. Karena kalau terlalu lama, pendengar akan menangkap kegugupan Anda dan mereka jadi tidak konsentrasi lagi untuk mendengarkan Anda.

Dan yang juga perlu diingat, siapkan materi seringkas dan seefektif mungkin. Karena sekali lagi, konsentrasi pendengar tidak akan bisa lama, apalagi Anda masih terbilang pemain baru dalam bicara di depan umum.

Namun jangan ragu untuk memulai. Karena begitu satu kali Anda bicara dan sudah tau cara mempersiapkan diri, pelan-pelan rasa gugup, tangan gemetar saat memegang microphone akan berkurang. Dan lama-lama menghilang. 

Tanpa Anda sadari, rasa percayaan diri untuk bicara di depan banyak orang jadi muncul begitu saja.Itu semua karena jam terbang Anda sudah bertambah.Anda sudah mulai terbiasa.*** MK  

Foto ilustrasi: Pixabay

#bicaradidepanumum

#publicspeaking

#pidatopemula

#agartakgemetarsaatbicara

#beranibicara

#bicara

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *