HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

NGULIK BISNIS DROPSHIP, TANPA MODAL KEUNTUNGAN BESAR?


Saat pandemi menghantam negeri ini, banyak perusahaan yang gulung tikar dan merumahkan karyawannya.

Ada perusahaan yang memberi pesangon dengan jumlah yang lumayan sehingga bisa jadi modal para mantan karyawan untuk membuka usaha. 

Tapi tidak sedikit juga perusahaan yang menutup usaha dengan keuangan tipis, sehingga karyawan dirumahkan hanya dengan pesangon yang tidak seberapa.

Dalam kondisi keuangan pas-pasan, apa yang bisa dilakukan untuk terus bisa bertahan? Salah satunya adalah dengan memulai bisnis tanpa modal besar dengan risiko yang rendah.

Kabarnya, salah satu bisnis yang bisa tanpa modal tapi menjanjikan keuntungan besar adalah bisnis dropship. Benarkah? Mari kita ulik sama-sama.

Serba-serbi dropship

Dropship atau bisnis dropshipping adalah model binis jual beli yang cukup unik. Karena dalam bisnis ini penjual tidak perlu memiliki dan menyimpan stok barang atau produk. Jadi peran dari pebisnis dropship ini hanya menyalurkan dari pemilik produk kepada pembeli.

Intinya, pebisnis dropship berperan hanya sebagai perantara. Itulah sebabnya tidak perlu menyetok produk, karena yang menyediakan barang dan mengirim barang adalah pemasok atau supplier.

Lalu apa betul tanpa modal sama sekali?

Tentu saja tidak bisa disebut tanpa modal sama sekali. Karena modal bisnis tidak selalu berupa uang tunai. Untuk berbisnis tentu tetap memerlukan alat atau sarana, seperti laptop, HP, pulsa, waktu, jejaring dan sebagainya.

Yang lebih tepat adalah bisnis ini tidak memerlukan modal atau investasi yang besar. Karena sekali lagi, dalam bisnis dropship pelakunya tidak perlu memproduksi atau membeli produk terlebih dulu.

Selain itu, pelaku bisnis dropship juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar sewa kantor atau gudang khusus untuk menyimpan produk juga membayar pegawai untuk menangani pesanan, mengepak barang dan mengirim ke jasa pengiriman.

Bisnis dropship terbilang fleksibel; waktu bisa diatur, bisa dilakukan sendiri, kantor cukup di rumah, dengan memanfaatkan laptop, HP dan jaringan internet yang memadai.

Cara menentukan produk

Setelah tahu penjabaran tentang apa itu bisnis dropship, sekarang kita ulik bagaimana cara kerjanya? Dan darimana keuntungan bisa didapat?

Langkah awal sebagai pebisnis dropship atau dropshipper adalah mencari jenis barang yang ingin dijual.

Browsing sebanyak-banyaknya di website produk atau marketplace yang ada, kira-kira barang apa yang paling Anda tertarik, pahami produknya dan kemungkinan untuk Anda jual di lingkungan atau komunitas Anda.

Setelah mendapat gambaran produk yang akan Anda jual, misalnya tas, sepatu, obat herbal, supplemen atau produk kecantikan, tapi masih ragu mana yang akan dipilih, usahakan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dulu di internet.

Manfaatkan informasi untuk menentukan produk yang Anda pilih. Cari tahu apa kelebihan, kekurangan, peluang bisnis dan ancaman kerugian dengan menjual produk tersebut.

Lalu darimana keuntungan seorang dropshipper?

Dropshipper bisa menentukan harga jual yang berbeda dari supplier. Nah keuntungan diperoleh dari selisih harga yang Anda peroleh dari supplier dan harga yang Anda berikan kepada pembeli atau pelanggan Anda.

Makin banyak produk yang bisa Anda jual, makin banyak keuntungan masuk rekening Anda. Apalagi dalam bisnis dropship Anda bisa menjual beberapa produk sekaligus. Itu artinya, kemungkinan keuntungannya akan lebih banyak.

Memilih supplier yang tepat

Sebagai pebisnis pemula, saran yang selalu ditekankan oleh konsultan bisnis adalah cari informasi sebanyak-banyaknya. Dengan informasi yang beragam di tangan, tinggal Anda memilah mana yang terbaik.

Dalam bisnis dropship, setelah tau cara kerja dan sistem bisnisnya, langkah selanjutnya adalah memilih supplier.

Sebagai dropshipper Anda tidak bisa secara langsung mengecek kualitas barang yang akan dikirim ke pemesan. Jadi Anda harus percaya dan pasrah seratus persen kepada supplier.

Barang atau produk yang dipilih dan dikirim oleh supplier itulah yang akan diterima oleh pelanggan atau pembeli Anda. Untuk itu hal yang paling penting adalah memilih supplier yang terpercaya.

Bagaimana caranya memilihnya? Lagi-lagi harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang supplier tersebut. Tidak hanya harus dipastikan produk yang mereka miliki berkualitas baik, juga apakah mereka memiliki reputasi baik dalam proses pengiriman barang dan pelayanan purna jual.

Hal ini bisa dicek dari testimonial pelangggan supplier yang biasanya tercantum di website atau marketplace dimana supplier tersebut menjual dan mempromosikan produknya.

Anda sempatkan untuk mengamati beberapa waktu testimoni yang mereka terima dan bintang yang tertera. Makin banyak testimoni yang positif serta makin tinggi bintangnya, maka makin baiklah reputasinya.

Dan biasanya, supplier yang sudah baik reputasinya akan terus menjaga, karena begitu ada komplain dari pembeli, walau satu saja, akan mengurangi kemungkinan calon pembeli lain untuk berbelanja pada supplier itu.

Saatnya memulai bisnis

Ketika sudah memutuskan produk dan suppier, langkah selanjutnya adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sistem kerjasama dengan supplier.

Hal ini perlu, untuk mengurangi kemungkinan kesalahpahaman saat proses bisnis dropship sudah berjalan. Karena Anda yang langsung berhadapan dengan pembeli atau konsumen, maka bila ada yang ditanyakan Andalah yang harus menjelaskan.

Beberapa hal yang penting Anda ketahui adalah:

*harga barang dan diskon yang bisa didapat

*bagaimana sistem pembayarannya

*bagaimana dengan ongkos kirim (ongkir)

*bila ada gratis ongkir apa syaratnya

*adakah ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pembeli

*kualitas pengemasan barang

*bila barang yang diterima oleh konsumen tidak sesuai bagaimana sistem returnya

Semua pertanyaan itu sangat diperlukan untuk Anda sendiri sebagai pelaku bisnis dropship juga untuk pelanggan Anda.

Karena Anda bertanggung jawab pada pelanggan Anda. Mereka tidak peduli dari mana Anda mendapatkan barang tersebut, yang mereka peduli bahwa mereka membeli dari Anda, jadi Andalah yang bertanggungjawab penuh pada produk yang mereka beli.

Setelah memastikan produk yang Anda pilih dan mendapatkan informasi lengkap dari supplier, Anda bisa memulai bisnis dropship.

Sambil jalan Anda bisa terus mengembangkan bisnis dengan berusaha meningkatkan penjualan. Kreativitas Anda akan terus diasah dengan berjalannya bisnis Anda. Yang perlu saat ini adalah keberanian untuk melangkah. Seribu langkah dimulai dari satu langkah.*** KM

 

Foto ilustrasi: Unsplash/Christine Hume

#bisnisdropship

#usahadropship

#kenalbisnisdropship

#keuntungandropship

#dropshipping

#dropshipper

#mulaiusaha

#usaha

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *