HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

KEAJAIBAN BUNGA SAFFRON UNTUK KESEHATAN & KECANTIKAN

Alam memang kaya akan keajaiban. Antara lain, alam menyediakan tumbuhan atau bunga yang kaya akan manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Salah satu bunga yang kini sedang super harum namanya adalah Saffron. Selain memilik sejuta manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, bunga saffron ini adalah rempah yang paling mahal di dunia.

Apa saja manfaatnya dan mengapa bisa menjadi sangat mahal harganya?

Sederet manfaat

Bunga Saffron yang diambil hanya 3 kepala putihnya. (Foto: Unsplash/Mehdi Torabi)
Saffron yang berasal dari bunga Crovus sativus atau saffon crocus adalah rempah-rempah yang memiliki sangat banyak manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Bunga saffron yang banyak ditanam di Iran, dipercaya memiliki kandungan gizi dan senyawa yang sangat baik untuk kesehatan maupun kecantikan kulit.

Di dalam bunga saffron terkandung protein, lemak, serta, kalsium, zat besi, vitamin C hingga fosfor.

Dengan kandungan yang begitu kaya, bunga saffron atau kalau di Indonesia dikenal dengan kuma-kuma, dipercaya bisa mencegah beragam penyakit kronis, seperti kanker karena memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Untuk mereka yang memiliki risiko diabetes karena keturunan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi bunga saffron ini. Karena bunga saffron memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas dari hormon insulin yang ada di dalam tubuh kita.

Masih sederet manfaat saffron, antara lain bisa membantu mengurangi berat badan secara aman, karena dengan mengonsumsi saffron membuat nafsu makan berkurang.

Itulah sebabnya kini saffron juga banyak dibuat suplemen, karena dengan rutin mengonsumsi saffron akan membuat berat badan ideal sekaligus mengurangi lemak di perut.

Rempah-rempah mewah

Saffron siap diolah. (Foto: Unsplah/Marlik Saffron)
Dalam dunia kuliner, saffron junga sangat dikenal. Sebutannya adalah rempah mewah, karena harganya yang super mahal.

Bagian dari bunga Crocus sativus yang diambil dan dikeringkan lalu dijadikan rempah-rempah.

Di Iran, di mana saffron banyak ditanam, bunga saffon adalah rempah yang digunakan hampir di setiap masakan. Dikutip dari kanal Marlik Saffron, produsen saffron terbesar di Timur Tengah, bunga saffron adalah rempah yang tidak tergantikan.

Hal ini bisa dimaklumi, karena saffron digunakan sebagai penguat rasa dan mampu menambah aroma serta sebagai pewarna makanan, antara lain bisa memberikan warna kuning keemasan yang mempercantik sajian. Terutama untuk hidangan Asia dan Mediterania. Seperti risotto, nasi kebuli, paella dan beragam hidangan khas India.

Sebagai rempah saffron memang sangat mewah, karena harganya yang super wah. Saking mahalnya rempah ini bahkan kadang lebih berharga ketimbang logam mulia.

Untuk bunga saffron yang asli dan kualitas terbaik per 450 grm dijual dengan harga sampai  Rp. 70 juta.

Mengapa saffron mahal?

Wanita-wanita pemetik bunga saffron. Harus teliti dan hati-hati. (Foto: Unsplash/Artam Hoomet)
Ternyata harga saffron sampai demikian mahal, karena untuk mendapatkan bunga saffron yang siap konsumsi membutuhkan proses yang amat panjang. Dan lagi banyak menggunakan proses manual yakni dengan menggunakan tenaga manusia.

Seperti dijelaskan dalam laman Marlik Saffron, dalam satu bunga saffron hanya diambil tiga kepala putik atau yang disebut dengan stigma.

Di laman itu dijelaskan pula, bunga saffron hanya tumbuh selama satu minggu dalam setahun. Nah dalam waktu yang singkat itu, bunga saffron harus segara dipanen, dan itu tidak bisa digunakan alat canggih untuk memanennya. Harus menggunakan tenaga manusia, karena harus dilakukan secara hati-hati.

Karena putik saffron yang segar sangat rapuh dan mudah rusak. Kalau sudah rusak tidak bisa lagi diproses.

Para pekerja di ladang saffron bertugas memetik bunga, memisahkan putik saffron dengan bunganya, baru kemudian dikeringkan.

Pekerjaan ini sangat diperlukan ketelitian dan pekerja harus mulai memetik bunga saat dini hari ketika matahari belum terbit, agar mendapatkan saffron terbaik. Yang disebut saffron yang terbaik adalah bunga yang memiliki stigma sempurna.

Untuk mendapatkan 450 grm saffron harus dipetik sekitar 170.000 bunga. Jadi tidak mengherankan bila harganya sangat mahal.  

Saffron disajikan sebagai minuman. (Foto: Unsplash/Marlik Saffron)
Karena manfaatnya sangat banyak, harga pun akhirnya tidak menjadi masalah. Terbukti peminat saffron tidak pernah berkurang. Bahkan terus bertambah.

Bunga saffron yang berasal dari Yunani ini, makin banyak ditanam di beberapa negara lain, seperti di Iran, Maroko, India Spanyol, Afganistan, Amerika Serikat, Belanda hingga Italia. Bagaimana di Indonesia? Apakah bunga saffron bisa tumbuh? 

Karena bunga saffron biasanya mekar di musim gugur, tampaknya agak sulit untuk tumbuh di iklim Indonesia. Namun tidak ada yang tidak mungkin. 

Sebuah penelitian pertanian mulai mencoba menanam saffron di Indonesia, karena curah hujan di Indonesia tinggi, jadi dicoba di dalam ruangan khusus. Hasilnya? Kita tunggu saja.***MH

Foto utama:Pixabay

#bungasaffron

#manfaatbungasaffron

#rempahsaffron

#saffronpenguatrasa

#pewarnasaffron

#saffron

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *