HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

EMAS UNTUK INDONESIA DARI DUA WANITA HEBAT: GREYSIA & APRIYANI

 

Senin, 2 Agustus 2021 siang adalah hari berbahagia masyarakat Indonesia. 

Dua wanita hebat mengangkat nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, dengan mempersembahkan medali emas lewat cabor bulutangkis ganda putri.

Emas!! Menjadi kata yang paling banyak ditulis di medsos begitu Greysia Polii dan Apriayani Rahayu berhasil mengalahkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pasangan ganda putri China.

Siapa duo wanita Indonesia pahlawan bulutangkis ini?

Mencetak sejarah

Luapan kegembiraan Greysia dan Apriyani saat berhasil meraih medali emas. (Foto: Detiksport)

Keberhasilan Greysia dan Apriyani meraih medali emas di cabor bulutangkis ganda putri betul-betul mencetak sejarah. Betapa tidak, inilah pertama kalinya pasangan ganda putri Indonesia berhasil tembus hingga ke semi final, apalagi sampai meraih medali emas Olimpiade.

Sebelumnya, pasangan ganda putri selalu gugur menjelang sampai ke semi final. Sehingga masyarakat Indonesia, terutama para penggemar bulutangkis, sangat optimistis ketika pasangan ganda putri ini berhasil masuk ke semi final.

Tak hanya di lapangan bulutangkis mereka kompak, juga di luar lapangan.( Foto: Instagram)

Masyakarakat Indonesia sangat berharap mereka akan meraih kemenangan dan menggondol emas pada Olimpiade Tokyo 2020 ini. Doa-doa pun dipanjatkan dari seluruh lapisan masyarakat.

Dan ternyata perjuangan mereka dan doa masyarakat Indonesia tak sia-sia.

Perjuangan panjang Greysia

Keseharian Greysia. Juga suka Drakor & hidangan Korea. (Foto: Instagram)
Keberhasilan Greysia di Olimpiade 2020 ini adalah buah dari penjuangan keras dan kesabarannya.  

Bukan sekadar wanita kelahiran Jakarta ini harus berlatih super keras untuk bisa berkesempatan berlaga di Olimpiade Tokyo, tapi bagaimana ia harus melewati cobaan berat sebelumnya. Yakni  saat ia terganjal skandal pada Olimpiade 2012  London, Inggris.

Ketika itu Greysia berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Pasangan ganda putri ini dinilai mencederai sportivitas dengan tidak memberikan permainan terbaiknya. Akibatnya Greysia dan Meiliana didiskualifikasi dari Olimpiade London itu.

Namun, mental juara tak hilang dari benak Greysia. Ia menjadikan Olimpiade London sebagai pelajaran berharga. Meskipun terpaan belum juga  berakhir.

Greysia sempat hampir menyerah setelah Olimpiade Rio 2016. Ketika itu rekannya di ganda putri Nitya Krishinda Maheswari, mengalami cedera lutut yang parah, sehingga tidak dapat lagi bermain bulutangkis dan memutuskan untuk pensiun.

Namun dukungan pelatih dan keluarga membuat Greysia bangkit dan terus berjuang. Hingga akhirnya Greysia dipertemukan dengan Apriyani Rahayu, pebulutangkis wanita yang usianya 10 tahun lebih muda darinya.

Selain sebagai pasangan di ganda putri, Graysia juga ikut melatih Apriyani, hingga medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 berhasil mereka persembahkan untuk Indonesia.

Apriyani kenal bulutangkis sejak balita

Gaya sportif Apriyani di luar lapangan bulutangkis. (Foto: Instagram)
Wanita kelahiran Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara, 29 April 1998 ini ternyata memiliki catatan cukup panjang di dunia bulutangkis.

Ia sudah mengenal permainan bulutangkis sejak usia 3 tahun. Yang memperkenalkan olah raga bulutangkis ke Apriyani adalah ayahnya sendiri.

 Putri dari bapak Ameruddin dan Ibu Sitti Jauhar ini awalnya tertarik untuk bermain-main dengan raket ayahnya. Melihat sang putri tertarik pada bulutangkis, maka sang ayah pun mulai melatih bagaimana cara memegang raket, mengayunkan dan sebagainya.

Ternyata, bakat terpendam sudah miliki Apriyani. Di usia yang terbilang muda, yakni 7 tahun, ia sudah berani mengikuti kejuaraan bulutangkis di daerahnya.

Prestasi yang terus diraihnya, membawa Apriyani ke Jakarta pada tahun 2011. Di Jakarta Apriyani bergabung di klub bulutangkis milik Icuk Sugiarto.

Prestasi demi prestasi diraih oleh Apriyani. Pada usia 16 tahun ia berpasangan dengan Rosyita Eka Putri meraih medali perak di BWF Junior Championship. Apriyani juga sempat bermain di ganda campuran.

Dan prestasinya makin gemilang ketika ia dipasangkan dengan Greysia pada tahun 2017. Dan 2021 pasangan ganda putri ini menorehkan sejarah perbulurangkisan Indonesia.

Merekalah ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih medali untuk cabor bulutangkis pada Olimpiade dan itu adalah Medali Emas!

Selamat dan terimakasih kami masyarakat Indonesia untuk dua wanita hebat Greysia dan Apriyani.***MH

Foto-foto:Ist &  IG/@gresypolii & @r.apriyanig

#olimpiadetokyo2020

#pasangangandaputri

#bulutangkis

#greyspolii

#apriyani

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *