HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

JANGAN SKIP SARAPAN KALAU MAU PUNYA DAYA TAHAN

 

Pandemi belum juga berhenti. Bahkan makin menjadi-jadi. Banyak yang sudah tumbang tapi tidak sedikit yang tetap bertahan.

Selain harus disiplin prokes, saran yang tak pernah berhenti didengungkan  adalah untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, agar kuat menghadapi serangan Covid-19.

Salah satu rahasia mereka yang bisa bertahan adalah ketat menjaga daya tahan, dengan tak pernah melewatkan sarapan. Walaupun sedang tidak beraktivitas di luar rumah.

Berikut penjelasannya.

Budayakan sarapan

Sarapan memang belum menjadi budaya yang merata di Indonesia. Kesadaran dan pemahaman akan pentingnya sarapan masih sangat lemah di keluarga-keluarga kita.

Mungkin Anda sering dengar keluarga atau teman  yang mengaku tidak biasa sarapan. Mereka merasa kurang nyaman kalau harus sarapan. Oleh karena itu banyak keluarga di masyarakat kita yang  sarapan belum jadi keharusan. Mau sarapan boleh, tidak juga tidak apa-apa.

Berbeda dengan masyarakat di negara Barat yang sudah menjadikan sarapan sebagai keharusan. Bagi mereka lebih penting sarapan ketimbang makan siang ataupun makan malam.

Mereka akan sarapan lengkap dan cukup berat, tapi makan siang bisa saja hanya sekadar makanan ringan, begitu juga makan malam.

Dan budaya sarapan tampaknya sudah harus digalakkan dengan adanya serangan pandemi yang makin menggila. Daya tahan tubuh yang kuat yang diperlukan untuk menangkis serangan.

Manfaat sarapan

Ada banyak manfaat. Karena sarapan adalah sumber energi. Seperti mobil yang akan dipakai, bagaimana mobil bisa berjalan kalau tidak memiliki bahan bakar. Nah sarapan adalah bahan bakar kita untuk bergerak, berfikir dan melawan serangan beragam penyakit di sekitar kita.

Dan menurut penelitian, pentingnya sarapam untuk anak-anak karena berkaitan dengan perkembangan otak. Anak yang tidak biasa sarapan akan sulit memnuhi kebutuhan vit A, B6 dan D, kalsium, magnesium hingga zat besi.

Dan semua zat gizi tersebut memiliki peran penting pada perkembangan otak. Dari hasil penelitian juga menyebutkan, sarapan pada anak akan meningkatkan kemampuan daya ingat juga konsetrasi.

Selain membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, sarapan juga menjaga berat badan dan, ini yang tak kalah penting: meningkatkan stamina sehingga kuat dari serangan penyakit dan membuat anak jadi aktif dan bersemangat.   

Sarapan untuk daya tahan

Lalu sarapan seperti apa yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh? Yang pasti makanan sehat yang porsinya cukup sebagai sumber energi.

Bila Anda selama ini lebih sering memilih sarapan dengan secangkir kopi dan sepotong gorengan, mungkin belum tepat.

Saran dari ahli gizi, sarapan tidak sekadar makan tapi usahakan makanan yang sehat. Yaitu  sarapan yang terdiri dari karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan serta minuman bergizi.

Misalnya, setangkup roti tawar dengan selai buah atau kacang. Boleh juga setangkup roti tawar yang di tengahnya diisi ceplok atau dadar telur. Dan minuman bisa berupa teh, kopi, jus ataupun segelas susu. Dan usahakan juga ada satu porsi buah, bisa pisang, apel, jeruk ataupun mangga.

Sarapan berat seperti nasi goreng, bubur ayam lengkap, lontong sayur, nasi bakar ataupun mie instan, tentu boleh. Namun sebaiknya sarapan dibuat bervariasi, agar gizi yang seimbang bisa dicapai selain untuk menghindari kebosanan.

Jadi, saatnya sekarang Anda menjadikan sarapan jadi keharusan dalam keluarga, karena kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Dan daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk bisa menghindarkan kita dan keluarga dari serangan Corona.*** MB

Foto ilustrasi: Unsplash/Keith Banks

#perlunyasarapan

#sarapanuntukdayatahan

#budayakansarapan

#budayasarapan

#usahakansarapan

#sarapansehat

#sarapan

#sehat

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *