HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

PROGRAM AU PAIR, CARA MENARIK MEMPERDALAM BAHASA ASING DI NEGARA ASAL



Au Pair sangat populer di kalangan anak muda Indonesia. Mereka yang sudah pernah menjalani program ini banyak yang sukses. Bisa melanjutkan kuliah di negara tempat mereka menjadi Au Pair sampai meraih gelar. Bekerja dan bahkan tidak sedikit yang menikah dan tinggal seterusnya di negara itu.

Salah satu wanita Indonesia yang sukses sebagai Au Pair dan mendokumentasikan pengalamannya adalah Icha Ayu. Wanita mungil yang juga Youtuber  ini menulis buku Au Pair- Backpacking Keliling Eropa Dengan Menjadi Babby Sitter.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya yang pernah menjadi Au Pair. Dilengkapi dengan infromasi lengkap tentang apa dan bagaimana cara mendapat host family dalam prorgram Au Pair.

Beberapa bahkan menjadi Youtuber sukses dan berbagi pengalamannya sebagai Au Pair  di channelnya. 

Anda tertarik? Berikut infonya.

Apa itu Au Pair?

Au Pair adalah menjadi kakak tertua di host family. (Foto: infoaupair.com)
Au Pair berasal dari bahasa Perancis yang artinya balas jasa. Dan program Au Pair adalah program untuk anak muda berusia 18 – 30 tahun yang ingin memperdalam kemampuan bahasa asing juga mempelajari budaya baru di negara yang dituju.

Negara-negara yang memiliki program Au Pair antara lain: Amerika, Australia, Austria, Belgia, Canada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman Islandia, Italia, Belanda, New Zealand, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Inggris.

Seperti dikutip dari virtueducation.org, Au pair secara umum adalah homestay di negara yang dituju dengan tugas menjadi saudara angkat dan membantu pekerjaan rumah tangga ringan. Dan imbalan yang diperoleh adalah berupa uang saku serta fasilitas lain yang disepakati dalam kontrak.

Yang perlu dipahami,  mereka yang menjalani program Au Pair tidak seperti pekerja migran di Malaysia, Hong Kong, Taiwan ataupun Arab Saudi. Sama sekali berbeda. Karena dalam program Au Pair diperlakukan seperti anggota keluarga. Jadi bukan bekerja tanpa henti.

Sebetulnya seperti dijelaskan di VIRTU, menjadi Au Pair tidak bisa disebut pekerjaan, karena bukan bekerja. Jadi, Au Pair sama dengan kakak tertua yang merawat adik-adiknya.

Pendeknya Au Pair menjadi bagian dari keluarga, sehingga Au Pair memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang diperoleh keluarga asuh. Mulai dari makanan, tempat tidur dan fasilitas lainnya di rumah tersebut.

Contoh sederhananya, Au Pair akan makan makanan yang sama dengan keluarga tersebut dan di meja makan yang sama.

Batu loncatan

Au Pair yang sukses mengabadikan pengalamannya di sebuah buku. (Foto: www.stelettobook.com)
Meski program ini menawarkan untuk mereka yang ingin memperdalam bahasa asing juga budayanya, dengan kontrak rata-rata 1 tahun, di negara itu. Namun tidak sedikit juga yang menjadikan program ini sebagai batu loncatan.

Jadi, para Au Pair lanjut studi di negara tempat mereka belajar bahasa. Dan bahkan ada yang menjadikan Au Pair sebagai tujuan untuk bekerja dan tinggal lama di negara tersebut.

Misalnya, mereka yang Au Pair di Jerman. Banyak sekali mantan Au Pair Indonesia yang mendapat kesempatan belajar dan bekerja di negara itu. Mulai dari belajar bahasa hingga lanjut kuliah untuk ambil master.

Dari pengalaman mantan Au Pair yang dibagikan di You Tube, umumnya mengatakan bahwa Au Pair itu berat, tapi bisa membuat ketagihan. Maksudnya?

Banyak Au Pair yang memutuskan untuk menghabiskan masa kontrak mereka di sebuah negara, misalnya Jerman, lalu lanjut lagi 2 tahun di Swiss, dengan alasan agar bisa lebih lama tinggal di Eropa.

Bagaimana dapat informasi Au Pair?

Info tentang Au Pair bisa didapat  mudah hanya dengan googling. (Foto: Pinterest)
Bila Anda tertarik untuk mengikuti progra, Au Pair, sebaiknya mencari infromasi sebanyak-banyaknya dahulu.

Cukup ketik Au Pair di Google, maka beragam informasi akan bermunculan.
Beruntungnya lagi, banyak para Au Pair maupun mantan Au Pair Indonesia yang dengan terbuka memberikan informasi melalui medsos mereka.

Dan banyak juga Au Pair yang memiliki channel You Tube dan  khusus membuat konten tentang Au Pair, sampai beberapa episode. Mulai dari bagaimana mereka bisa mendapat program Au Pair dan pengalaman manis pahirnya sebagai Au Pair. Sehingga Anda yang tertarik pada program ini bisa mendapat gambaran yang luas dan nyata.

Mereka juga dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang diajukan kepada mereka.

 Lalu bagaimana cara mendaftar Au Pair. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Membuka website

*aupairworld.com

Ini adalah sejenis platform untuk mempertemukan calon Au Pair dan calon host family yang sesuai satu sama lain. Penjelasannya dalam bahasa Inggris.

Di situs ini menyebutkan bahwa ada 22 negara yang menerima Au Pair, mayoritas negara-negara di Eropa. Dam setiap negara memiliki persyaratan tertentu.

*baliaupair.com

Situs ini menggunakan pengantar bahasa Indonesia, sehingga akan lebih mudah bagi Anda yang masih dalam proses belajar bahasa Inggris.

2. Menggunakan agen

Untuk Anda yang ingin lebih praktis bisa minta bantuan agen. Karena agen akan membantu mengarahkan bagaimana mempersiapkan dokumen dan lainnya.

Agen Au Pair bisa Anda dapatkan dengan goggling. Carilah agen yang mendapat testimoni baik dari mantan Au Pair.

Intinya, sebelum melangkah carilah informasi sebanyak-banyaknya, agar semua proses bisa berjalan lancar.*** MK

 Foto:DWNESIA

#programaupair

#apabagaimanaaupair

#infotentangaupair

#manfaataupair

#belajarbahasalewataupair

#aupair

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *