HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

PUTRI ARIANI CONTOH NYATA UNTUK REMAJA DUNIA

  

Nama Putri Ariani tengah menjadi perbincangan dimana-mana. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. 

Memiliki keterbatasan fisik, gadis 17 tahun yang tinggal di Bantul, Yogyakarta ini, tuna netra sejak usia belia. Namun demikian ia tidak pernah membatasi mimpinya: ingin tampil di panggung internasional seperti America's Got Talent (AGT).  

Tidak sekadar bisa tampil di ajang AGT, Putri bahkan berhasil meraih Golden Buzzer. Sebuah prestasi yang luar biasa. 

Simon Cowell, juri yang selama ini dikenal sangat pelit memberi apresiasi kepada peserta AGT, terpukau dan sangat  memuji penampilan Putri Ariani. 

Simon pun dengan mantap menekan tombol Golden Buzzer. 

Mimpi tampil di panggung dunia sudah tercapai, masih banyak mimpi-mimpi Putri Ariani yang kini terus dia upayakan untuk dia raih. 

Putri adalah contoh nyata bagi remaja di seluruh dunia, bahwa keterbatasan bukan halangan. 

Impiannya satu persatu teraih, meski beragam hambatan dan cemoohan ia terima. Berkat kerja keras dan kesungguhannya. 

Berikut fakta-fakta perjuangan dan keberhasilan Putri yang amat membanggakan orangtua juga bangsa Indonesia. 

1. Berhasil Membuat Simon Cowell terpesona

Simon Cowell sangat terposa dengan penampilan Putri. (Foto: Youtube/AGT)
Saat tampil di ajang bergengsi AGT, Simon Cowell begitu terpukau dengan suara dan penampilan Putri Ariani. Ia terpana sepanjang gadis cantik berhijab itu bernyanyi sambil bermain piano. 

Spontan Simon Cowell naik ke atas panggung dan memberikan pujian kepada Putri. Dan Simon pun meminta Putri menyanyikan sebuah lagu lagi. Putri dengan penuh haru mempersembahkan lagu kedua khusus untuk Simon. 

Simon makin terpesona dengan talenta dan kemampuan Putri ketika dengan bahasa Inggris yang fasih Putri mengatakan bahwa lagu pertama yang dia bawakan tadi adalah lagu ciptaannya. 

Seketika Simon menekan tombol Golden Buzzer. Tentu saja membuat Putri Ariani sangat sangat terharu begitu juga kedua orangtua Putri yang mendampinginya tampil di ajang super bergengsi itu.


2. Dijuluki Malaekat

Simon Cowell mengambilkankan confetti emas dan meletakkan ke tangan Putri (Foto Youtube/ AGT)
 
Simon Cowell begitu kagum dengan bakat dan kemampuan menyanyi serta bermain piano Putri, hingga berulang kali juri yang terkenal dingin dan bekesan  'tanpa perasaan' ini mengatakan bahwa Putri Ariani luar biasa! Brilian! 

Begitu juga juri yang lain. Bahkan Sofia Vergara memuji Putri Ariani dengan sepenuh hati, dengan mengatakan suara Putri bagaikan malaekat. 

Howie Mandel, juri lain yang sangat terpesona sepanjang Putri bernyanyi dan main piano, mengatakan, "Banyak orang tidak percaya pada malaekat. Tapi saya percaya dan salah satunya mendarat di panggung kita saat ini. Kamu sungguh superstar," ungkapnya penuh kekaguman. 


3. Keuntungan dapat Golden Buzze

Penampilan memukau Putri di AGT (Foto Youtube/ AGT)

Meraih Golden Buzzer adalah impian terbesar bagi peserta AGT. Karena begitu tiket Golden Buzzer di tangan maka otomatais langsung ke babak Live Show di Hollywood, yang diselenggarakan sekitar Agustus/ Septermber.

Jadi Putri tidak lagi harus melewati babak Judge Cut Rounds, langsung ke babak Live Show. Betul-betul prestasi yang sangat membanggakan.


4. Mimpi Jadi Kenyataan

Impian jadi kenyaataan tampil di panggung AGT (Foto: Youtube AGT)
Untuk bisa sampai ke ajang AGT bukan hal yang mudah bagi siapa pun. Juga bagi Putri Ariani. Gadis kelahiran 31 Desember 2005 ini sudah mulai bernyanyi sejak usia 2 tahun. 

Bahkan dengan becanda dia bilang kepada para juri AGT, "Saya bernyanyi sejak baru lahir." 

Sudah mulai gemar menyanyi sejak usia 2 tahun. Putri rajin mengikuti berbagai ajang lomba menyanyi.

Namun sebagai difabel ia sering dipandang sebelah mata. Bahkan pernah sebagai peserta lomba ia seperti tidak dianggap sama sekali. 

Namun Putri menjadikan anggapan bahwa difabel tidak mungkin berprestasi, sebagai tantangan. 

Perjuangan keras dan sikap pantang menyerah membuat mimpi Putri untuk bisa tampil di TV berhasil dia raih. Pada 2014 Putri berhasil meraih juara pertama di ajang Indonesia's Got Talent (IGT). 

Setelah meraih juara di  IGT, Putri tak lalu berdiam diri, ia makin semangat menempa kemampuan vokalnya. 

Ia rajin membuat cover lagu juga  menyanyikan lagu-lagu ciptaannya  dan diunggah ke channel Youtube-nya. 

Tak hanya jago menyanyi,  Putri juga pandai mengaji. Suaranya sangat merdu saat melantunkan ayat-ayat Al Quran.

Mimpinya kemudian adalah bisa mengikuti AGT. Ternyata impiannya kembali menjadi kenyataan. Dengan rajin mengunggah penampilannya bernyanyi sambil bermain piano di Youtube, akhirnya Putri diundang untuk mengikuti ajang AGT. 


5. Lagu Loneliness Bukti Putri Bisa

Kegembiraan tak terhingga orangtua Putri saat putri tercinta mereka meraih Golden Buzzer (Foto Youtube/AGT)
Tidak hanya piawai menyanyi dan main musik, Putri juga pandai menulis lagu. Lagu Loneliness yang dia bawakan dengan sangat mempesona di AGT adalah ciptaannya sendiri. 

Lagu itu Putri ciptakan untuk membuktikan kepada masyarakat yang selama ini underestimate pada kemampuannya. Putri membuktikan dengan karya. Dan ternyata karyanya sangat dikagumi oleh juri AGT.

Lagu Loneliness ia ciptakan sekitar 2 tahun lalu. Ketika itu ia sedang mengalami banyak hal yang kadang membuat hatinya sangat gundah. Loneliness menceritakan tentang bagaimana dirinya berusaha menerima semua yang sedang ia hadapi. 

Sebuah lagu yang lahir dari hati akan menggetarkan hati pula.Terbukti dengan begitu terpesonanya para juri AGT saat Putri membawakan lagu yang penuh makna dan kisah pribadi Putri di dalamnya. 


6. Mengalami Kebutaan Sejak Usia 3 bulan

Putri saat tampil di IGT (Foto Youtube/ IGT)
Ariani Nisma Putri, begitu nama lengkap Putri Ariani. Lahir saat usia kandungan sang bunda masih 6 bulan 18 hari, karena sang bunda mengalami plasenta previa yaitu kondisi plasenta atau ari-ari berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi jalan lahir. 

Begitu lahir Putri tidak bisa langsung berada di pelukan sang bunda, tapi harus masuk inkubator sselama 3 bulan. Saat keluar dari inkubator itulah, menurut sang Ayah, Putri mengalami kerusakan pada matanya. Meskipun sudah diusahakan berobat hingga ke luar negeri, namun sejak usia 3 tahun Putri dinyatakan mengalami kebutaan total.  


7. Dapat Beasiswa untuk Sekolah di The Julliard School 

Menjadi kebanggaan sekolah. Saat konferensi pers di sekolahnya.. (Foto: Youtube cerita gunung kidul)
Banyak orang yang meragukan kemampuan Putri Ariani, karena keterbatasan kondisi fisiknya. Hal itu tak jarang membuat kedua orangtuanya merasa sedih. Bukannya ikut sedih, Putri justru membesarkan hati kedua orangtuanya.

Berulang kali putri dari Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty ini mengatakan kepada kedua orangtuanya, "Meskipun Putri tidak bisa melihat, tapi Putri ingin dunia melihat Putri." 

Dan terbukti kini mata dunia tertuju kepad Putri Ariani. 

Impiannya setelah lulus SMM (Sekolah Menengah Musik), Bantul Yogyakarta, adalah melanjutkan ke Julliard School. The Julliard School of Music  adalah sekolah seni pertunjukan di New York.

Saat di atas panggung AGT Putri ditanya apa impiannya setelah ini, dengan penuh semangat dia menjawab ingin melanjutkan pendidikan di Julliard School. 

Sambil menekan tombol Golden Buzzer, Simon Cowall beruca. "Semoga ini bisa mewujudkan impianmu!"

Ternyata benar, Jumat 9 Juni lalu, Menteri Nadiem Nakarim memberikan beasiswa BIM ( Beasiswa Indonesia Maju) kepada Putri agar bisa  bersekolah ke The Juliard School

Betapa satu persatu impian Putri sudah teraih. Dan keberhasilan Putri menjadi inspirasi untuk anak muda Indonesia juga seluruh dunia, bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila memiliki impian. 

Kuncinya mau berjuang untuk menjadikan impian itu jadi kenyataan.

Impian Putri  untuk menjadi Diva Dunia, semoga tercapai.*** LH


Foto utama: Tangkapan layar Youtube AGT

#putriarianikebanggaanbangsa

#perjuanganputriariani

#prestasiputriariani

#impianputriariani

#putriariani

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *