HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

AJAK NGOBROL ANAK YUK....

Setiap tanggal 23 Juli kita memperingati Hari Anak Nasional.

Sebagai bentuk kegembiraan kita menyambut Hari Anak, bagaimana kalau kita isi hari istimewa ini dengan kegiatan asyik: ajak Ananda melalukan kegiatan yang dia suka sambil ngobrol santai.

Misalnya nih, ajak dia memasak makanan kesukaannya, menonton film favoritnya, makan di resto kesukaannya atau sekadar minum ice cream murah meriah di resto cepat saji dekat rumah.

Pasti akan menjadi kenangan indah untuk Ananda tercinta. Dan yang lebih penting, ada peluang Anda dan Ananda menjadi ‘bestie’ sehingga bisa saling curhat kapan saja.

Karena keterbukaan anak dan orangtua super duper  penting. Kenapa?

Menghindari dekat tapi jauh

Di era digital sekarang ini, banyak orangtua juga anak-anak yang lebih akrab dengan gadgetnya ketimbang dengan orang di sekitarnya.

Ortu maupun anak bisa asyik ngobrol berjam-jam lewat smartphone dengan teman yang tinggal jauh di sebrang pulau ataupun benua, ketimbang dengan anggota keluarga di rumah.

Akibatnya dekat secara fisik tapi jauh secara emosi. Efeknya, anak-anak jadi tidak terbuka dengan orangtua, tapi lebih senang curhat dengan teman atau malah lebih memilih curhat di medsos.

Mengantisipasi hal buruk

Sering kita dengar anak-anak usia sekolah, mulai SD hingga SMA yang menjadi korban bully. Apakah itu secara verbal maupun fisik.

Karena takut bicara ke orangtua, anak menyimpan sendiri masalahnya. Akibatnya, ia menjadi malas sekolah, menjadi pemurung dan kalau masalah tidak segara diatasi, bisa lebih parah, anak memiliki tekanan mental hingga dewasa.

Nah, membiasakan ngobrol dengan anak, membuat anak jadi terbuka dengan orangtua. Ia ingin selalu cerita apa pun yang ia alami di sekolahnya atau apa pun yang dia alami dengan teman-teman dan kesehariannya.

Temannya dibully atau dia juga diejek atau dipukul temannya, pasti akan dia ceritakan. Itu artinya, Anda sebagai orangtua bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan bila ada hal-hal kurang baik dialami anak Anda.

Memahami hak anak

Seperti dikutip dari laman UNICEF bahwa salah satu hak anak adalah didengar pendapatnya.

Hal itu tertuang dalam konvensi PBB pada tahun 1989. Pemerintah di seluruh dunia menjanjikan hak yang sama untuk semua anak, dengan mengadopsi konvensi PBB untuk Hak-hak Anak di seluruh dunia.

Konvensi itu mengatur hak apa saja yang harus dilakukan negara, agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya dan diperlakukan dengan adil.

Jadi, bila Anda mengajak ngobrol anak dengan santai, artinya Anda sudah memberi salah satu haknya, yaitu kesempatan kepada anak untuk berbicara; menyampaikan usulan, pendapat juga keluh kesahnya.

Semoga anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang cerdas, beriman dan berintegritas. Selamat Hari Anak Nasional.*** MH

Foto ilustrasi: Pexels

#memperingatiharianaknasional
#harianaknasional
#anakindonesia
#harianak
#hormatihakanak
#hakhakanak
#duanianakanak
#anakanak
#anak

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *