HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

WAKTU DIBELI SEGAR BEBERAPA HARI DI RUMAH KOK LAYU?

 

Untuk mengisi waktu luang Anda mulai tertarik dengan tanaman hias. Dengan penuh semangat Anda berbelanja tanaman hias hidup di lapak tanaman hias.

Beragam tanaman hias yang berbunga warna warni maupun tanaman yang daunnya memesona Anda pilih.

Teras rumah dan ruang tamu Anda indah seketika dengan hadirnya bunga-bunga hias cantik.

Tapi betapa terkejutnya Anda, ternyata bulan madu dengan tanaman hias yang cantik hanya berlangsung dalam hitungan hari.

Satu persatu tanaman hias hidup yang semula cantik, tiba-tiba di pagi hari Anda lihat sudah mulai berubah: tanaman yang berbunga, bunganya rontok,  tinggal dedaunan. Tanaman hias daun tiba-tiba yang semula hijau segar sudah berubah menjadi kekuningan dan terlihat layu.

Kok bisa begitu? Apa ada yang salah dalam penanganannya?

Mari kita bahas sama-sama.

Suhu jadi penentu

Ketika kita datang ke lapak atau tempat penjual tanaman hias, pasti kita akan terpesona dengan beragam tanaman hias yang dipajang.

Apalagi untuk pemula yang baru mau mulai hobi bertanam tanaman hias. Melihat tanaman hias gantung dengan bunga-bunga cantik berwarna-warni pasti akan langsung jatuh cinta.

Terbayang cantiknya bila digantung di teras rumah.

Tanpa pikir panjang langsung memilih beberapa pot. Pertanyaan dasar yang diungkapkan hanya: seberapa sering penyiramannya? Dengan ringan biasanya penjual tanaman hias: pokoknya jangan terlalu sering disiram Bu, supaya gak busuk akarnya. Sekali sehari saja cukup dan jangan banyak-banyak.

Dengan modal pemahaman sederhana itu, Anda berharap kecantikan si bunga akan bertahan lama. Ternyata baru beberapa hari si bunga sudah rontok dan daunnya mulai menguning.

Anda pun merasa tertipu, menyalahkan si penjual.

Padahal, bukan salah si penjual sama sekali. Karena mereka pikir Anda sudah mengenal tenaman itu, karenanya mereka tidak menjelaskan detail tentang cara penanganannya.

Untuk dipahami, tanaman gantung berbunga cantik yang dijual di Jakarta, misalnya, umumnya didatangkan dari daerah dingin seperti Puncak. Jadi sebetulnya dia tumbuh di suhu yang cenderung sejuk, sehingga tanaman itu berbunga cantik.

Tidak heran begitu sampai di wilayah Jakarta yang suhunya terbilang panas, si bunga tidak kuat sehingga bunganya gugur dan daunnya menjadi layu.

Jadi, ketika akan membeli tanaman, tanyakan asal tanaman itu dan bagaiman sifatnya? Apakah harus di udara sejuk atau bisa juga di daerah yang panas seperti Jakarta?

Dengan demikian, tanaman yang Anda beli akan tertangani dengan baik dan usia kecantikannya pun bisa lebih lama.

Teduh vs matahari penuh

Tanaman hias memang penanganannya gampang-gampang susah. Perlu waktu untuk mengenal sifat dan gaya hidup yang pas agar mereka merasa betah dan tumbuh cantik.

Ada tanaman yang memerlukan matahari penuh, jadi makin terpapar matahari secara total makin tumbuh  subur.

Tapi ada juga bunga yang hanya perlu matahari pagi saja, setelah itu dia harus berada di tempat teduh. Kalau berlebihan dapat siraman matahari maka daunnya akan menguning dan layu.

Sebaiknya, saat membeli satu jenis tanaman yang belum begitu Anda kenal, tanyakan secara detail bagaimana cara penanganannya secara tepat. Biasanya si penjual dengan senang hati akan menerangkan. Makin banyak yang Anda tanyakan makin baik. Itu artinya Anda akan merawat si tanaman dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, cara menyiram pun harus sesuai aturan. Ada tanaman yang perlu disiram secara teratur sesering mungkin, ada juga yang sesekali saja. Bahkan ada yang baru perlu disiram ketika media tanamnya sudah agak kering.

Bahkan cara menyiram pun sebaiknya ditanyakan ke penjual tanaman. Apakah langsung ke media tanamnya atau ke rumpunnya. Dan, diguyur dengan air atau cukup disemprot saja.

Media dan pupuk yang tepat

Saat membeli tanaman sepatutnya Anda juga periksa media tanam yang dipakai. Bagi mereka yang masih awam di dunia tanaman hias, mungkin mengira media tanamnya tanah saja dan pupuknya berupa pupuk biasa.

Padahal, masing-masing tanaman membutuhkan media tanaman yang berbeda-beda. Ada yang cukup dengan tanah dan dipupuk dengan pupuk kandang biasa.

Tak jarang juga media tanamnya berupa kompos, yaitu media organik yang makin banyak digunakan sekarang. Kompos juga biasa dijual oleh para pedagang tanaman keliling.

Batang pakis, arang , lumut, sekam padi dan humus adalah macam-macam media tanam yang biasa dipakai untuk tenaman hias.

Jadi sebaiknya, tanyakan apa media tanam yang dipakai saat Anda membeli tanaman hias itu, sehingga ketika akan menambah medianya nanti, Anda sudah tau dan menambahkan media yang tepat.

Begitu juga pupuk yang sebaiknya digunakan apa saja, bagaimana cara memberi pupuk yang benar.

Intinya, sebelum membeli tanaman hias yang Anda incar, sebainya cari tahu dulu info lengkapnya. Sekarang sudah sangat mudah mendapatkan beragam info, cukup ketik kata kunci yang Anda perlukan di internet maka beragam info pun bermunculan.

Kalaupun Anda jatuh cinta pada pandangan pertama pada tanaman hias saat berkunjung ke lapak tanaman hias, selain banyak bertanya ke penjual, juga segera browsing di internet cara menangani tanaman itu.

Sehingga  bunga yang Anda beli tidak hanya cantik saat dibeli, tapi juga makin keren saat di tangan Anda.*** KL

Foto: Ist

#caratanganibungahias

#bungahiastetapcantik

#memeliharabungahias

#triktanganibungahias

#bungahias

#bunga

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *