SEJUTA KHASIAT IKAN SIDAT

Mungkin belum banyak diantara Anda yang tahu Ikan Sidat. Tapi ketika disebut Unagi, bisa jadi Anda langsung ingat: Sushi Unagi atau Unagi Kabayaki (unagi panggang).

Ikan Sidat dan Unagi adalah benda yang sama. Satunya sebutan  dalam bahasa Indonesia, satunya lagi dalam bahasa Jepang.

Ikan ini memiliki khasiat yang dahsyat sehingga amat digemari di Jepang dan banyak diburu oleh negara maju.

Asing di Indonesia, Super Beken di Jepang

Ikan Sidat memang belum banyak dikenal di Indonesia, tempat di mana ikan itu sendiri berasal. Namun, kalau Unagi apalagi Unagi Kabayaki memang sangat populer, tidak hanya di Jepang tapi juga di seluruh dunia.

Unagi Kabayaki sangat digemari di Jepang (Foto: Live Japan)

Di Jepang sendiri Unagi sudah populer sejak jaman dinasti Edo (1603 – 1868). Waktu itu unagi kabayaki atau ikan sidat panggang adalah hidangan tradisional yang berharga murah.

Namun kini Unagi Kabayaki adalah hidangan idaman di Jepang, karena hanya disajikan di restoran kelas atas dengan harga yang mencengangkan. Sehingga di Jepang ada sebutan bahwa Unagi adalah hidangan usai gajian.

Begitu populernya Unagi di Negeri Sakura itu, hingga ada satu hari dalam satu tahun acara makan unagi di seluruh wilayah Jepang.

Sementara di Indonesia, umumnya mereka yang pernah mencicipi Ikan Sidat hanya  di resto Jepang atau saat berkunjung ke Jepang. Padahal,  sumber Ikan Sidat di Indonesia ada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menariknya, ikan ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah. Misalnya orang Betawi menyebutnya sebagai Moa, kalau di Jawa Barat disebut Lubang, orang  Sulawesi kenalnya Sogili sedangkan orang Jawa dan Sumatra lebih kenal kalau disebut sebagai Ikan Pelus.

Mungkin karena namanya berbeda-beda itulah yang membuat nama Ikan Sidat belum melekat di benak masyarakat Indonesia. Bahkan para pembudidaya ikan pun masih merasa asing dengan ikan yang dikenal memiliki protein tinggi ini.

Sejuta Khasiat

Kenapa sih kok Ikan Sidat begitu diminati orang Jepang? Karena, selain rasanya amat lezat,  mereka sudah sangat paham khasiat ikan ini.

Dari hasil penelitian, Ikan Sidat jauh lebih tinggi khasiatnya ketimbang Ikan Salmon yang dikenal kaya DHA (Decosahexaenoic acid), kandungan gizi yang sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Kandungan gizi Ikan Sidat sangat tinggi dibanding ikan lain.

Kandungan Omega 3 juga cukup tinggi dalam ikan sidat, yakni 10,9 sedangkan salmon 6,3. Sementara dalam 100 grm ikan sidat mengandung EPA (Eicosapentaenoic acid) sebanyak 1.337 mg, sedangkan salmon hanya 820. Dan untuk kandungan DHA dalam ikan sidat ada 742mg/100 grm sedangkan ikan salmon cuma 492/100 grm. 

Hebatnya lagi, untuk kandungan vitamin, Ikan Sidat jauh lebih unggul dari susu sapi. Vitamin A pada sidat mencapai 45 kali lipat dari kadungan vitamin A yang ada pada susu sapi. Lalu vitamin B1 dalam ikan sidat setara dengan 25 kali lipat kandungan vitamin B1 pada susu sapi.

Dengan khasiat yang begitu dahsyat, tidak heran bila Jepang, Korea dan negara-negara maju di Amerika dan Eropa memburu ikan sidat hingga Indonesia.

Meningkatkan Stamina & Mencegah Pikun

Meski hidangan ikan sidat atau unagi di Jepang terbilang mahal, namun penggemarnya tidak pernah berkurang.

Karena orang Jepang sudah membuktikan, bagaimana pengaruh makanan pada kehidupan mereka. Ikan sebagai salah satu makanan kegemaran orang Jepang, memang sangat menunjang kesuksesan negeri itu dalam persaingan dunia.

Ikan Sidat kemasan hingga saat ini hanya dijual di swalayan kenamaan di Jakarta. (Foto: Agromania)

Orang Jepang bisa ‘menaklukkan dunia’ tidak lagi dengan otot namun dengan otak. Dan kecerdasan orang Jepang sangat dipercaya berasal dari gizi makanan mereka. Sumber utamanya adalah ikan dan ikannya bukan sembarang ikan, tapi Ikan Sidat atau Unagi.

Ikan sidat dengan kandungan gizinya yang tinggi, dipercaya tidak hanya membuat otak cerdas, juga stamina prima (terutama untuk kaum pria) dan mencegah kepikunan diusia tua.

Unagi Roll salah satu sajian unagi yang paling dicari (Foto: Ist)

Mungkin kita selama ini terkagum-kagum dengan generasi senior di Jepang, masih tetap akitf meski usia sudah senja. Mereka masih kelihatan sehat dan mandiri. Mereka tidak pikun sama sekali. Di desa-desa Jepang petani tradisional maupun modern masih ditangani oleh orang-orang lanjut usia.

Generasi mudanya cerdas dan sehat, gererasi tuanya tetap mandiri dan produktif. Sebuah bukti pengaruh gizi yang mereka konsumsi sejak usia dini.

Jadi, jelaslah mengapa orang Jepang juga negara maju di dunia tergila-gila pada Ikan Sidat atau Unagi.***MH

Foto ilustrasi: Live Japan

#khasiatikansidat

#sidatikanberkhasiat

#unagikabayaki

#unagisushi

#unagiroll

 

Related Posts: