HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

KAPAN TERAKHIR MEMBACA BUKU?

Sebuah pertanyaan ringan yang berkesan iseng. Tapi mungkin bisa membuat Anda tiba-tiba seperti terhenyak: iya kapan ya?

Kalau baca berita, gosip ataupun informasi lewat gadget mungkin sering ya? Tapi membaca buku elektronik (e-book) ataupun buku konvensional yang menuangkan ide penulis dari awal hingga akhir, misalnya novel, bisa bulan lalu, beberapa bulan lalu. Atau malah beberapa tahun lalu?

Padahal membaca buku banyak manfaatnya, sebagai investasi tak ternilai untuk masa depan. Apa saja itu?

Tingkatkan memori

Pernahkah Anda merasa ingatan Anda terasa lemot? Mau menjelaskan sesuatu kepada suami, anak ataupun teman kerja, tiba-tiba otak Anda seperti blank. Hilang kosa kata yang Anda ingin sampaikan. Jengkel rasanya.

Menurut ahli, seperti juga raga kita yang perlu diolah alias melakukan olah raga, agar tetap sehat dan fit, begitu juga otak kita.

Dengan membaca buku, seseorang dapat meningkatkan kualitas memorinya. Buku berguna untuk meningkatkan kualitas otak kita, sehingga kualitas memori terus terasah.

Kemungkinan otak lemot atau mudah lupa bisa dihindari. Karena saat membaca buku, otak kita terus bekerja untuk mengingat apa yang sudah kita baca. Kita terbimbing untuk fokus, karena kita berusaha memahami apa yang sedang kita baca.

Selain itu, membaca juga bisa meningkatkan ketrampilan komunikasi. Berbagai informasi baru yang kita dapat dari buku, membantu kita untuk berintraksi lebih baik dengan orang lain.

Wawasan bertambah, kosa kata meningkat dan tanpa Anda sadari, rasa percaya diri Anda pun meningkat.

Dari baca ke nonton

Ketika era online menguasai dunia, maka era kertas pun tumbang seketika. Sebelumnya, berlangganan koran, berlangganan majalah, membeli novel atau buku how to serta buku resep masakan, adalah kegiatan yang mangasikkan.

Baca juga: Spill Dong...

Begitu era digital melanda, maka tak ada lagi kegiatan seru menunggu datangnya koran di pagi hari, menanti majalah kesayangan yang hadir mingguan ataupun berkunjung ke toko buku berburu novel ataupun buku-buku terbitan terbaru.

Era berganti, gaya hidup pun berganti. Kini bangun tidur langsung mencari HP. Mencari apa yang sedang tranding hari ini. Membaca berita dari sumber terpercaya, memang kita akan dapat berita akurat.

Tapi kini, yang marak adalah berita yang kadang judul dengan isinya sangat berbeda (clickbait). Karena pembuat berita hanya perlu kita meng klik beritanya. Saat judul beritanya diklik artinya ia mendapat cuan. Sehingga rasa tanggung jawab untuk memberi berita yang berkualitas dan akurat sudah diabaikan.

Belum lagi, baru membaca satu halaman, untuk bisa membaca halaman lain, kita harus melewati ‘ranjau iklan’ yang cukup mengganggu.

Kondisi ini membuat kita kadang jengkel dan jadi malas untuk membaca berita ataupun artikel yang cukup panjang. Kegemaran membaca pun berganti jadi hobi menonton You Tube (YT).  Beragam info dicari dari YT. Keasyikan membaca berubah menjadi keasyikan menonton YT.

Investasi tak ternilai

Menonton YT memang mengasyikkan, karena kita bisa mendapat info dan menambah wawasan yang dibuat oleh para content creator.

Namun, menonton YT tidak bisa mengalahkan sensasi saat kita membaca buku. Terutama buku konvensional, yang tidak perlu pulsa data untuk download serta tak perlu khawatir baterai hp habis,  juga tidak membuat mata kita terlalu lelah karena harus membaca secara online di layar yang kecil.

Yang perlu kita sadari, dengan membaca buku begitu banyak keuntungan yang bisa kita raih, untuk saat ini dan masa depan.

Membaca buku sangat membantu mengurangi stres. Cobalah ambil dan baca novel favorit saat Anda sedang galau atau gundah. Ditemani musik lembut dan semangkuk camilan. Dalam waktu singkat Anda akan merasa asyik, tenggelam dalam suasana yang dibangun dalam cerita yang Anda baca. Stres pun berkurang seketika.

Membaca buku sampai selesai, otomatis akan menambah wawasan, pengetahuan dan memperkaya kosa kata Anda. Sehingga ketika Anda diharuskan membuat sebuah tulisan atau bahasan suatu masalah, Anda tidak terlalu kesulitan.

Dan yang paling penting, seperti sudah disebutkan di atas, membaca buku memperbaiki memori kita dan meningkatkan konsentrasi. Keluhan mudah lupa, ingatan lelet dan kemungkinan menjadi pikun saat usia senja, akan sangat berkurang. Karena otak kita terus diasah saat kita membaca kata demi kata.

Belum lagi, dengan gemar membaca buku akan merangsang ketrampilan berpikir analitis kita.

Contoh saat kita membaca novel misteri. Kita akan dipaksa untuk berpikir, menebak-nebak serta menganalisa apa yang akan terjadi dalam alur cerita tersebut.

Tanpa Anda sadari, kemampuan Anda untuk menganalisis suatu hal akan terasah dan meningkat.

Begitu banyak keuntungan membaca buku. Jadi, kenapa menunggu? Tak perlu mencari buku baru. Buku lama koleksi Anda yang selama ini tersimpan di lemari, akan tetap asyik untuk dibaca kembali. Karena membaca lagi buku yang sudah pernah kita baca, ibarat bertemu teman lama. Mengasyikkan.***MH

Foto: MWDC

Artikel menarik lainnya: Bangga Bahasa Indonesia

#manfaatmembacabuku

#pentingnyamembacabuku

#keuntunganmembacabuku

#kegunaanmembacabuku

#membacabuku

#membaca

#buku

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *