MAJALAHWANITA.COM ‘DISERBU’ MAHASISWA

Kalau biasanya majalahwanita.com yang mewawancarai responden. Sekarang giliran majalahwanita yang diwawancarai.

Serunya, nggak hanya satu orang yang wawancara, tapi satu rombongan mahasiswa  sekaligus. Awalnya, wawancara berlangsung cenderung formal. Namun khas mahasiswa yang cerdas dan kreatif,  setelah data yang mereka perlukan diperoleh, akhirnya wawancara menjadi ajang berbagi cerita.

Siapa mereka dan mengapa majalahwanita.com yang dipilih?

Mahasiswa advokasi

Syahla Sofya Safitri

Salah satu email dari seabreg email yang diterima redaksi pagi itu adalah datang dari seorang mahasiswi. Dengan tata bahasa yang tertata baik, ia menyampaikan permintaannya untuk mewawancarai salah satu pimpinan majalahwanita.com

Nama pengirim email adalah Dina Hafidah Syarif, seorang mahasiswi Sekolah Vokasi IPB program studi Komunikasi.

Dina menyampaikan ingin wawancara seputar profil majalahwanita dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis.

Dengan senang hati Redaksi majalahwanita.com menyetujui wawancara, dan disepakatilah wawancara diadakan melalui zoom.

‘Diserbu’  mahasiswa

Ternyata dihari yang sama permintaan wawancara juga datang dari mahasiwa lain,  bernama Ghefira Aliya Sobana, melalui pesan WA. Setelah dikonfirmasi, rupanya dia satu kelompok dengan Dina.

Jadi tugas wawancara media ini adalah sebuah tugas kelompok yang terdiri dari 6 mahasiswa, salah satunya pria.

Mereka adalah Ghefira sebagai ketua kelompok, dengan anggota kelompok yakni  Dina, Aqiilah Putri, Syahla Sofya Safitri, Shifa Nazwa dan Raihan Susanto.

Ketika ditanya mengapa majalahwanita.com yang mereka pilih? Ternyata saat mereka browsing majalah yang masih aktif, yang muncul di halaman pertama Google adalah majalahwanita.com.

“Dan kami senang sekali ketika kami kontak Redaksi, langsung ditanggapi dengan baik,” ungkap Ghefira mewakili teman-temannya.

Mengajukan sebanyak 15 pertanyaan, acara wawancara pun dilaksanakan di Minggu siang, 26 September 2021.

Awalnya formal akhirnya cuhat

Mungkin karena baru kenal dan berhadapan langsung dengan wakil dari media, yakni Pemimpin Redaksi majalahwanita.com: Marlini Hasan, terlihat sekali para mahasiswa ini agak tegang.

Diawali pertanyaan dari sang ketua kelompok, Ghefira, mereka kemudian masing-masing mengajukan pertanyaan. Namun setelah semua pertanyaan terjawab dan mereka mengaku sangat puas dengan jawaban dari majalahwanita.com, giliran Mbak Marlini yang bertanya kepada mereka.

Antara lain, apa rencana mereka setelah selesai kuliah dari Vokasi IPB? Rata-rata menjawab ingin bekerja di stasiun televisi nasional, sesuai dengan jurusan yang mereka ambil yakni Komunikasi. Dan setelah bekerja mereka juga ingin meneruskan pendidikan.

Karena Sekolah Vokasi berupa program Diploma. Jadi mereka kompak ingin melanjutkan studi setelah bekerja dulu beberapa waktu.

Setelah semua menceritakan rencana setelah usai kuliah, tergelitik wajalahwanita ingin tahu apakah ada yang berencana menjadi wirausaha atau content creator?

Ternyata ada beberapa yang sudah memiliki rencana untuk menjadi content creator, tapi masih ragu, tema konten apa yang sebaiknya ia pilih.

Akhirnya suasana wawancara yang semula formal, seketika berubah menjadi arena curhat. Beberapa pandangan pun mereka peroleh dari majalahwanita, dan mereka merasa senang, karena mendapat inspirasi, pandangan serta wawasan yang mereka perlukan.

Dan, jangan salah, ada lho salah satu mahasiswi yang bercita-cita ingin memiliki stasiun televisi sendiri, yang konsepnya sudah ada dalam rencana jangka panjangnya. Mengapa tidak? Tidak ada yang tidak mungkin. Terus semangat adik-adik mahasiswwa yang hebat!*** MH

Foto: MWDC

#wawancaramahasiswa

#mahasiswavokasiipb

#mahasiswavokasi

#mahasiswa

#wawancara

#programvokasi

#vokasiipb

#vokasi

Related Posts: