HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

LHO KOK BEDA SAMA YANG DI IKLAN??

 

Mungkin Anda pernah dengar seseorang complain seperti ini saat membuka paket. Kecewa berat dengan produk belanja online yang dia terima. 

Atau bahkan Anda sendiri yang mengalami? Barang jauh dari ekspektasi. Mau dikembalkan harganya nggak seberapa. Udah gak semangat lagi untuk protes dan mengurus pengembalian.

Akhirya barang pun nggak terpakai, tergeletak begitu saja. Sia-sia 

Jadi gimana dong supaya belanja online nggak bikin sakit hati?  

Berikut beberapa saran untuk para pembelanja online, yang mungkin bisa jadi pegangan agar barang yang dipesan sesuai harapan.

Gaya hidup kini

Belanja online kini sudah menjadi aktivitas sehari-hari banyak orang. Perlu skincare, peralatan masak, baju, tas hingga sepatu, semua bisa dibeli di olshop (online shop) atau toko online. 

Tinggal pilih, bayar, beberapa hari kemudian pesanan sudah sampai di tangan.

Namun di balik kemudahan itu, tak sedikit juga keluhan. Pembeli kecewa barang yang datang tidak sesuai pilihan atau ekspektasi. 

Mau dikembalikan perlu waktu dan usaha khusus. Akhirnya sia-sia, barang tak terpakai.  Orang jadi jera belanja online? Nggak juga tuh. Terbukti pasar online tetap berkibar hingga hari ini.

Yang sering terjadi, warna dan ukuran tidak sesuai pilihan. Belanja baju, model dan warnanya nggak sebagus yang di foto iklan. Gunting nggak setajam yang diperagakan di video. Payung yang di video kelihatan kokoh dan mantap, yang dikirim hanya payung ringkih yang sekali kena angin langsung berubah bentuk. 

Belum lagi barang pecah saat diterima. Karena lupa membuat video saat unboxing akhirnya nggak bisa ditukar apalagi refund.  

Baru klik setelah…

Saat scrolling di market place sama seperti kita sedang window shopping di pusat perbelanjaan. 

Begitu lihat ada produk yang sesuai keinginan, langsung berhenti dan mulai tanya-tanya ke penjaga toko. Setelah dapat penjelasan kwalitas dan harga, begitu cocok baru putuskan untuk diambil dan bayar

Begitu juga saat kita tertarik dengan produk yang dipajang di toko online, sebelum klik pesan rasanya perlu juga memperhatikan hal-hal berikut:

- Berapa angka penilaian toko juga angka penilaian produk? Yang terbaik adalah angka 5 sampai 4,8. Di bawah itu cukup meragukan kwalitas produknya.

- Baca review pembeli yang dilengkapi dengan foto atau video. Kalau review nya hanya sedikit dan semua positif, mungkin perlu dipertimbangkan lagi. 

-Tapi kalau reviewnya banyak dan mayoritas positif, lengkap dengan foto dan video, kemungkinan besar barang yang dijual bagus.

- Jumlah produk yang sudah terjual, makin banyak yang sudh terjual  kemungkinan besar kwalitasnya bagus.

-Manfaatkan kolom komunikasi dengan penjual. Misalnya tanyakan warna atau ukuran yang Anda mau apakah tersedia?

- Setelah tahapan di atas diterapkan, silakan klik pesan.

Kalau nggak sesuai pesanan?

Saat menerima pesanan, sebelum paket dibuka, sebaiknya siapkan ponsel Anda. Buat video unboxing, tahap demi tahap Anda buka paket sampai barang yang Anda pesan terlihat jelas. 

Perhatikan barang pesanan Anda apakah ada cacat, retak, penyok dan sebagainya. Kalau semua aman, bisa langsung kasih review sesuai kondisinya. 

Tapi kalau ternyata barang yang Anda terima retak, tidak sesuai warna yang dipesan, tidak sesuai model yang Anda pesan, maka Anda berhak complain dan mengembalikan barang dan dana Anda bisa dikembalikan.

Tahapan pengembalian barang ada tertera di laman market place tersebut. 

Jadi, belanja online bakal menyenangkan dan memuaskan kalau kita nggak buru-buru saat bikin keputusan. Ingat slogan iklan jaman dulu tapi masih relate sampai hari ini: teliti sebelum membeli!

Selamat berbelanja! LH

Foto ilustrasi: Pexels

#strategibelanjaonline

#agartakkecewabelanjaonline

#belanja

#online

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *