WISATA NOSTALGIA DI KOTA TUA

Anda penyuka hal-hal vintage dan penikmat wisata sejarah? Sudah punya rencana untuk mengisi akhir pekan ini? 

Kalau belum, kunjungan ke sini bisa jadi akan membuat Anda bahagia: Kota Tua di Jakarta.

Di Kota Tua ini jejak sejarah banyak terekam, bangunan indah gaya Eropa berusia ratusan tahun masih berdiri tegak. 

Museum-museum yang menyimpan benda-benda dan naskah-naskah kuno, siap memenuhi keinginan tahuan kita tentang apa dan bagaimana dulu Jakarta bernama Batavia.

Menariknya lagi, Kota Tua setelah mengalami revitalisasi lebih nyaman untuk dikunjungi, 

Lebih rapi & bersih

Senangnya sore-sore naik sepeda di Kota Tua

Kota Tua memang sudah beberapa kali mengalami revitalisasi (penataan kembali). Yang terakhir selesai pada Agustus 2022 lalu.

Kini Kota Tua sudah makin nyaman dikunjungi. Karena pengunjung sudah lebih aman dan lega saat berjalan-jalan santai di kawasan Kota Tua, Tidak lagi harus bersaing dengan kendaraan beroda dua atau beroda empat, juga dengan pedagang kaki lima yang dulu memenuhi pelataran.

Lebih bersih dan rapi. Nyaman berwisata bersama keluarga. 

Saat ini memang jalur untuk pejalan kaki kini lebih luas dan lebih rapi dan sudah lebih bersih.

Karena area pejalan kaki lebih luas sehingga kendaraan bermotor lebih sedikit dan itu membuat pejalan kaki lebih mudah untuk menyeberang. 

Ditambah lagi, trotoar di area Kota Tua juga sudah ramah untuk penyandang disabilitas, selain lebih luas juga sudah dilengkapi dengan ubin pengarah. 

Bisa bersepeda cantik

Selain bisa menikmati gedung-gedung tua peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh, pengunjung juga bisa bernostalgia dengan mengendarai sepeda cantik.

Sepeda cantik dengan warna ceria 

Sepeda ontel yang berdandan dengan warna-warna cerah bisa disewa lengkap dengan topi ala Noni-Noni Belanda di masa lalu.

Sepeda-sepeda itu bisa disewa dengan harga bersahabat. Bersepeda santai di pelataran yang luas dan bebas kendaraan bermotor menjadi pengalaman menyenangkan. Bisa sendiri atau berboncengan dengan teman, anak, pasangan tercinta. Karena semua sepeda dilengkapi dengan boncengan.

Pelataran yang sudah bebas dari pedagang kaki lima dan bebas kendaraan bermotor, menjadi tempat nyaman untuk mengayuh sepeda pelan-pelan sambil menikmati keindahan gedung-gedung tua dan angin sepoi-sepoi. Juga menikmati musisi jalanan yang menghibur pengunjung dengan lagu-lagu nostalgia.

Bagaimana ke sana?

Di dalam gedung ini para pedangang kaki lima berkumpul

Untuk menuju ke Kota Tua sangat mudah. Bisa dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Karena semua kendaraan umum, khususnya Trans Jakarta (TJ) yang menuju ke Kota, akan melewati Kota Tua.

Halte Trans Jakarta sangat dekat dengan pintu masuk area Kota Tua, dengan trotoar yang sudah lebar dan rapi. Jadi cukup berjalan kaki dengan santai dari halte busway atau TJ kita bisa menikmati Kota Tua. 

Bila haus atau lapar? Banyak kafe-kafe di sekeliling Kota Tua. Juga ada satu jalan di dekat halte TJ Kota Tua yang menjadi tempat berkumpulnya para pedagang jajanan bakal puas menikmati street food di sana. 

Menikmati Koa Tua diiringi musik jalanan

Mau beli oleh-oleh atau aksesori khas Kota Tua? Ada sebuah gedung khusus di sisi pelataran Kota Tua yang menjadi tempat mangkal semua pedagang kaki lima yang selama ini memenuhi jalan-jalan di Kota Tua.

Umumnya masyarakat Jakarta menikmati Kota Tua di sore hari, karena selain cuaca lebih teduh, juga nuansa romantisnya juga lebih terasa, ketika matahari mulai berwarna kemerahan berpadu dengan lampu-lampu jalan yang mulai menyala saat sore menjelang malam. 

Selamat bernostaliga di Kota Tua.***LD 

Foto-foto: MWDC

#wisatasenjadikotatua

#wisatanostlagiadikotatua

#wisatadikotatua

#wisatakotatua

#kotatuajakarta

#kotatua

#nostalgia

Related Posts: